PENINGKATAN KUALITAS MAKANAN RINGAN DENGAN METODE DEEP FRYER ELECTRIC PADA KELOMPOK USAHA MIKRO DI DESA PASIRAN KECAMATAN BANTAN-BENGKALIS

M Nur Faizi, Muharnis Muharnis

Abstract


Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kualitas produksi gorengan yang lebih renyah dan lezat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam membeli gorengan sehingga membantu kelompok usaha mikro makanan ringan dalam memproduksi gorengannya dan meningkatkan omset penjualan. Target khusus yang telah dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi penggunaan Deep Fryer Electric yang ramah lingkungan sebagai media penggorengan untuk meningkatkan kualitas makanan. Metode yang dilaksanakan adalah membuat sistem penggorengan dengan menggunakan sebuah mesin penggorengan elektrik (Deep Fryer Electric) yang terbuat dari Stainles Steel dengan komponen utama adalah elemen pemanas yang bersumber dari listrik dan dilengkapi dengan Thermostat (60-200 derajat celcius) sehingga dengan pengaturan ini memungkinkan proses penggorengan tanpa harus mengalami gosong pada makanan ringan tersebut dengan menggunakan metode penggorengan deep fryer electric dapat meminimalkan lama waktu penggorengan sekitar 40 detik dan produk yang dihasilkan berkualitas dibandingkan dengan penggorengan konvensional. Selain di kelompok usaha mikro, metode penggorengan ini sangat cocok diterapkan di kelompok usaha lainnya karena metode ini bersifat ramah lingkungan.


Keywords


Stainlies Steel, Deep Fryer Electric, Penggorengan

Full Text:

PDF

References


Andarwulan, N.,Y.T. Sadikin dan F. G. Winarno., 1997. “Pengaruh Lama Penggorengan dan Penggunaan Adsorben Terhadap Mutu Minyak Goreng Bekas Penggorengan Tahu-Tempe”.

Harsman T. 2008. “Desain dan Uji Penggoreng Open Deep Frying dengan Perubahan Posisi Elemen Pemanas” Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Husnah S., Jaya A. I., Ratianingsih R. 2016 “Mengefisiensikan Penggunaan Energi Listrik: Studi Kasus Pada Model Aliran Panas Pada Water Cooker (Pemanas Air Elektrik)”. JIMT, Vol. 13 No. 1 Juni 2016 ( Hal. 118 – 127).

Ketaren, S., 2008. “Minyak dan Lemak Pangan”. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Prasetyawan, E.A. 2007. “Uji Kualitas Minyak Goreng Pada Para Penjual Gorengan di lingkungan Kampus Universitas Jember” Jember.

Ryadin, A.U. 2017. “Sosialisasi dan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat di RW 19 Kelurahan Tanjung Uncang” Minda Baharu, Vol. 1 No. 1. Desember 2017. E-ISSN 2614-5944 (Hal.1-6)

Sartika, D.R.A. 2009.”Pengaruh Suhu dan Lama Proses Menggoreng (deep frying) Terhadap Pembentukan Asam Lemak Trans” Makara, Sains Vol 13(1): 23 – 28.

Winarno, F.G. 1999. “Minyak Goreng Dalam Menu Masyarakat” Pusbangtepa IPB.Bogor.




DOI: https://doi.org/10.33373/jmb.v3i1.1514

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.