PEMULIHAN EKOSISTEM PESISIR MELALUI TRASPLANTASI KARANG DAN PEMBUATAN MEJA SEMAI BLOK BETON DI PULAU SARANG KECAMATAN BELAKANG PADANG, KOTA BATAM

Ramses Ramses, Lani Puspita, Wan Irham, Hamdayani Hamdayani

Abstract


Pemulihan ekosistem terumbu karang dipandang perlu dilakukan pada kawasan yang telah mengalami degradasi. Kegiatan rehabilitasi ekosistem terumbu karangdapat dilakukan dengan mengembangkan kemampuan masyarakat dan rehabilitasi habitat dengan sentuhan manajemen dan teknologi. Salah satu kegiatan untuk memulihkan habitat alami adalah dengan melakukan transplantasi karang. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan trasnplantasi karang dan pembuatan meja semai blok beton untuk perbaikan ekosistem terumbu karang serta mendorong pemanfaatan ramah lingkungan dan pelestarian sumberdaya terumbu karang serta menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat pesisir di lokasi yang diusulkan, sekaligus dapat digunakan sebagai daya tarik wisatawan. Telah dilakukan pelatihan transplantasi karang kepada masyarakat Pulau Sarang, mahasiswa dan pelajar.  Telah dipasang 40 maja blok beton untuk penyemaian/penanaman karang trasplantasi. Sudah tertanam stek karang sebanyak 25-30 stek karang pada setiap unit meja semai dengan ukuran meja 1x1 meter. Adanya kegiatan transplantasi akan dapat mempercepat tingkat pemulihan ekosistem terumbu karang yang rusak. Dengan membaiknya kondisi terumbu karang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang mengelolanya, dari segi wisata bahari maupun meningkatan hasil tangkapan nelayan seiring membaiknya habitat alami sebagai penopang keberlangsungan sumberdaya perikanan.


Keywords


Ekosistem pesisir, Terumbu karang, Transplantasi

Full Text:

PDF

References


Aditiyana, I, A. 2012. Analisis Laju Pertumbuhan Dan Tingkat Keberhasilan Transplantasi Karang Stylophra pistillata Dan Pocillopora verrucosa Di Perairan Pulau Karya Kepulauan Seribu. (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. Bogor

Anonim. 2013. Delapan Fungsi Transplantasi Karang. By kawan kurnia tour travel — Wednesday, February 13, 2013. http://www.tourkarimunjawa.net/2013/02/delapan-fungsi-transplantasi-karang.html

Haris, A. 2011. Jurnal Omni Akuatika-Transplantasi Karang Acroporidae. Jurnal Penelitian Perikanan Dan Kelautan, 10(12), 1–42.

Kordi, K. M. G. H. 2010. Ekosistem Terumbu Karang: Potensi, Fungsi dan Pengelolaan. Rinela Cipta. Jakarta. 212 hlm.

Kambey, A. D., 2013. The Growth of Hard Coral (Acropora sp.) Transplants in Coral Reef of Malalayang Waters, North Sulawesi, Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax. Vol. 1:(4): 196-203, http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 2001 Tanggal 23 Februari 2001 Tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang. https://arsipskpd.batam.go.id/batamkota/skpd.batamkota.go.id/dampaklingkungan/files/2012/01/Kepmen-LH-no.4-th-2001-Terumbu-Karang.pdf

Mochamad Roby Yahya, M. R., dan Andriyono, S. 2014. Transplantasi Terumbu Karang Oleh CV. Putra Pelangi Samudra, Denpasar Bali. Technical Report. January 2014. https://www.researchgate.net/publication/288828203

Radu, L., Prianto, A. L., Tahir, M. M., 2012. Good Coral Governance (Inovasi Pengelolaan Terumbu Karang) Kabupaten Wakatobi. Otoritas. Vol. II, (2),165-179.

Ramses. 2018. Kondisi dan Keragaman Karang Hias di Perairan Pulau Sarang dan Sekitarnya, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam. Simbiosa, 6(2), 57–66.

Yunus, B.H., Wijayanti, D.P., dan Sabdono A., 2013. Transplantasi Karang Acropora Aspera dengan Metode Tali di Perairan Teluk Awur, Jepara. Buletin Oseanografi Marina. Vol. 2: 22 – 28.




DOI: https://doi.org/10.33373/jmb.v3i1.1862

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.