PEMBUATAN ALAT CUCI TANGAN BERBASIS PEDAL UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19 DI RW 03 KELURAHAN MANGSANG

Yudhi Hanggara, Suryo Hartanto, Asmaul Husna, Nina Agustyaningrum, Fitrah Amelia, Yesi Gusmania

Abstract


Kelurahan Mangsang adalah sebuah wilayah di Kota Batam. Kepadatan penduduk di Kelurahan Mangsang yang tergolong tinggi menyebabkan potensi penularan penyakit menular sangat besar. Berdasarkan data harian SATGAS Penanganan COVID-19 Kota Batam per 11 Februari 2021 sebanyak 5768 orang terjangkit virus COVID-19 hingga saat ini dengan total sembuh sebanyak 5431 orang, pasien aktif tersisa 191 orang dan meninggal sebanyak 146 orang. Salah satu cara efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan sering mencuci tangan dengan sabun. Keterbatasan sarana prasarana tempat cuci tangan di wilayah ini menjadi masalah tersendiri yang harus segera diselesaikan. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan PKM ini dapat membantu pemerintah khususnya warga kelurahan mangsang dalam mencegah penularan Virus Covid 19 melalui penyediaan alat cuci tangan berbasis pedal. Kelebihan alat cuci tangan ini adalah menggunkan pedal untuk mengeluarkan air dan sabun, sehingga mengurangi kontak langsusng tangan dengan kran atau botol sabun. Tentunya hal ini sangat efektif dalam mengurangi atau mencegah penularan virus Covid 19.

Keywords


COVID-19, Alat Cuci Tangan, Pedal

Full Text:

PDF

References


Bahtiar, Y. 2019. Alat pencuci tangan dari mekanisme kaki. HV AcIndonesia, Bandung.

Holman, J. P. 1984. “Alat pencuci tangan dari mekanisme kaki”. Erlangga, Jakarta.

Hunt, C. O. and Morawska, Z. 2020. Are your hands clean? Pollen retention on the human hand after washing. Rev. Palaeobot. Palynol., 280, 1-6.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017. “Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman PPI. Pencegahan danPengendalian Infeksi (PPI).” Jakarta.

Manoj, M.G., Satheesh, K., Valsaraj, K.T., Sivan, C. and Vijayan, S.K. 2020. Potential link between compromised air quality and transmission of the novel corona virus (SARS-CoV-2) in affected areas. Environ. Res., 190, 2-8

Paraskevis, D.E. G. Kostaki, G. Magiorkinis, G. Panayiotakopoulos, G. Sourvinos, and S. Tsiodras. 2019. Full-genome evolutionary analysis of the novel corona virus (2019-nCoV) rejects the hypothesis of emergence as a result of a recent recombination event. Infect. Genet. Evol., 79, 1-4.

Pusat Informasi Covid-19 Kota Blitar, 2020). Apa itu COVID -19? https://covid19. blitarkota.go.id/

World Health Organization (WHO)., 2020. Laboratory testing for 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) in suspected human cases. Medical world, 75 (23), 620–622.




DOI: https://doi.org/10.33373/jmb.v5i1.3084

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.