PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI BIMBINGAN BELAJAR UNTUK ANAK SD DI SAGULUNG ENGLISH LEARNING ASSISTANCE FOR THE CHILDREN OF ELEMENTARY SCHOOL IN SAGULUNG

Juwita Boneka Sinaga, Sulastri Manurung, Junierisa Marpaung

Abstract


Seluruh siswa di Indonesia mempelajari bahasa Inggris sebagai mata pelajaran di sekolah, dan pada jenjang sekolah dasar di buat sebagai muatan lokal. Mereka perlu belajar bahasa Inggris karena belajar bahasa Inggris penting untuk dipelajari sebagai persiapan untuk jenjang selanjutnya seperti SMP, SMA, dan Universitas. Dan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan diri di era 4.0. Namun, banyak siswa di sekolah umum yang masih membutuhkan bantuan belajar. Mereka menghadapi banyak masalah termasuk kurangnya panduan akses informasi, materi pembelajaran, media, inovasi pembelajaran, sumber daya manusia, dan dukungan kelas. Oleh karena itu, bantuan bahasa Inggris diberikan dalam rangka membantu dan membimbing para siswa Sekolah Dasar di Sagulung, Indonesia sesuai dengan permasalahan mereka dalam proses pembelaran. Hal ini dilakukan dalam rangka berbagi dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bahasa Inggris. Selain itu juga untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian akhir di sekolah. Dan membuat mereka mudah beradaptasi di pelajaran bahasa Inggris tingkat berikutnya di sekolah menengah pertama. Program ini dilakukan sebagai bimbingan belajar bahasa Inggris.

Keywords


Bimbingan belajar bahasa Inggris, SD, siswa

Full Text:

PDF

References


Aqib, Z. (2002). Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Insan Cendikia. Surabaya.

Bakhsh, S.A (2016). Using Games as a Tool in Teaching Vocabulary to Young Learners. English Language Teaching. 9(7), 120-128.

Fatemeh, A. M., Youhanaee, M., Barati, H., and Rahmadi, A. (2015). Intentional vs. Incidental Vocabulary Learning Through Games By Young EFL Persian Speakers. International Journal of Research Studies in Educational Technology.4.

Fiah, R.E., dan Adi, P.P. (2016). Penerapan Bimbingan Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 12 Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Bimbingan Konseling.

Gunarsa, S.D. (2002). Psikologi untuk Membimbing. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Nadera, B. (2015). Promoting Student Motivation in EFL Classroom: Through Extended Music Education. Procedia Social and Bevarioral Sciences. https://pdf.sciencedirectassets.com.

Nitiasih, P.K., INyoman, A.P., dan Suputra, P.E.D. (2010). Pelatihan Spiritual Tour Guide Bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama. Skripsi. Tidak Dipublikasikan

Sucihatiningsih (2006). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi STKIP-AH Singaraja. Laporan P2M. Tidak Dipublikasikan.UnDikSha.

Slavin, R.E. (2006). Educational Psychology. Pearson Education. Inc.

Suputra, P.E.D. (2014). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Spiritual Tour Guide di Kawasan Pura Pulaki. Widya Laksana: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(1), 1-13.

Yarmakeev, I.E., Pimenova, T.S., Abdrafikova, A.R., and Syunina, A.S. (2016). Folk Songs Do Magic in Teaching Speech and Grammar Patterns in EFL Class. Journal of Language and Literature. 7(1): 235-240.




DOI: https://doi.org/10.33373/jmb.v6i2.3915

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.