POJOK BACA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LITERASI SISWA PADA SEKOLAH DASAR HINTERLAND KECAMATAN BELAKANG PADANG

Rainhard Muharzie, Alfin Alexis, Dian Aritiya Ningsih, Melisa Serlly, Gika Perbina Ginting, Ravika Permata Hati

Abstract


Literasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Lingkungan literasi merupakan hal yang dibutuhkan peserta didik untuk menunjang lingkungan yang mendukung program atau pembiasaan literasi di sekolah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pelaksanaan dan kelancaran siswa dalam melakukan literasi baca di Sekolah Dasar Hinterland Kecamatan Belakang Padang melalui program pojok baca. Pojok baca dapat menjadi awal terbentuknya lingkungan literasi di sekolah khususnya di setiap kelas. Subjek pada kegiatan ini adalah siswa SD Negeri 001 Kecamatan Belakang Padang. Metode pengabdian ini menggunakan 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan pengaplikasian pojok baca dan penerapan literasi baca serta pemberian reward kepada siswa dengan rangkuman terbaik. Hasil pelaksanaan kegiatan program sebesar 90,667% rata-rata siswa sekolah dasar memberikan pernyataan yang positif mengenai adanya pojok baca yang telah diadakan, dengan indikator pojok baca sebagai sarana meningkatkan literasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat menanamkan kepada siswa untuk menciptakan dan meningkatkan budaya membaca dan kebiasaan berbagai hal yang berhubungan dengan gemar membaca.

Keywords


Pojok Baca; Literasi; Siswa

Full Text:

PDF

References


Wulanjani, A. N., dan Anggraeni, C. W. (2019). Meningkatkan Minat Membaca melalui Gerakan Literasi Membaca bagi Siswa Sekolah Dasar. Proceeding of Biology Education, 3(1), 26–31. https://doi.org/10.21009/pbe.3-1.4

Faradina, N. (2017). Pengaruh Program Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa Di Sd Islam Terpadu Muhammadiyah an-Najah Jatinom Klaten. Jurnal Hanata Widya, 6(8), 60–69. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/fipmp/article/view/9280

Rahmania, S., Miarsyah, M., dan Sartono, N. (2018). The Difference Scientific Literacy ability of Student having Field Independent and Field Dependent Cognitive style. Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi, 8(2), 27–34. https://doi.org/10.21009/biosferjpb.8-2.5

Ristanto, R. H., Zubaidah, S., Amin, M., dan Rohman, F. (2017). Scientific literacy of students learned through guided inquiry. International Journal of Research & Review, 234(5), 23–30. https://www.ijrrjournal.com/IJRR_Vol.4_Issue.5_May2017/IJRR004.pdf

Rofi`uddin, M., dan Hermintoyo. (2017). Pengaruh Pojok Baca Terhadap Peningkatan Minat Baca Siswa Di Smp Negeri 3 Pati. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 6(1), 281–290. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/23086

Widayoko, A., H, S. K., dan Muhardjito, M. (2018). Analisis Program Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (Gls) Dengan Pendekatan Goal-Based Evaluation. Jurnal Tatsqif, 16(1), 78–92. https://doi.org/10.20414/jtq.v16i1.134




DOI: https://doi.org/10.33373/jmb.v7i1.4679

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.