IMPLEMENTASI MEREK DAN KEMASAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI DESA PURWADADI

Firda Faradila, Titin Kartini

Abstract


M Desa Purwadadi memiliki potensi besar untuk dikembangkan, tetapi menghadapi tantangan yang menghambat perkembangannya. Pelaku UMKM kurang memahami pentingnya membangun identitas merek yang kuat dan memanfaatkan packaging dalam mengembangkan bisnis, menyebabkan munculnya permasalahan. Kelompok KKN Universitas Subang fokus pada program unggulan, yaitu meningkatkan penjualan UMKM Desa Purwadadi melalui branding dan packaging untuk memperkuat identitas merek. Dalam kegiatan pengabdian dilakukan sosialisasi, pelatihan branding dan packaging untuk meningkatkan penjualan UMKM di Desa Purwadadi. Kegiatan ini melibatkan pelaku UMKM dengan pendampingan serta Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah Asset Based Community Development, yang dimulai dengan observasi dan wawancara untuk mengidentifikasi potensi dan target UMKM di Desa Purwadadi. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah pemahaman masyarakat terhadap branding dan packaging meningkat, hasil dari sosialisasi dan pelatihan yang mempermudah pemahaman terhadap materi yang diberikan. Implikasi dari pengabdian ini adalah diharapkan Pelaku UMKM yang disasar mampu menciptakan citra usaha yang menarik melalui branding dan packaging demi meningkatkan penjualan dan pemasaran produk.

Keywords


Branding; Socialization; MSMEs; Packaging; Training

Full Text:

PDF

References


Arifudin, O. (2020). PKM Pembuatan Kemasan, Peningkatan Produksi Dan Perluasan Pemasaran Keripik Singkong Di Subang Jawa Barat. INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian, 4(1), 21. https://doi.org/10.36841/integritas.v4i1.514

Bismala, L. (2017). Model Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk Meningkatkan Efektivitas Usaha Kecil Menengah. Jurnal Entrepreneur dan Entrepreneurship, 5(1), 19–26. https://doi.org/10.37715/jee.v5i1.383

Firdaus, H., Mulyana, D., dan Suryadi, D. (2023). Analisis Kelayakan Instalasi Listrik Rumah Tangga di Desa Baregebg Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Jurnal Media Teknologi, 9(2), 142–151. https://doi.org/10.25157/jmt.v9i2.2933

Jaelani, dan Suhaemi, B. (2021). Digitalisasi Marketing Sebagai Strategi Dalam Meningkatkan Penjualan Umkm Di Desa Rancabango Pada Masa Pandemi Covid-19. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati, Bandung 2021. 1(23), 100–121.

Kartiko, N. D., dan Rachmi, I. F. (2021). Strategi Pemulihan Pandemi Covid-19 Bagi Sektor Umkm Di Indonesia. Jurnal Syntax Transformation, 2(5), 624-637.

Kusumasari, A., dan Supriono, S. (2017). Pengaruh Desain Kemasan Produk dan Daya Tarik Iklan Terhadap Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Wardah Exclusive Matte Lip Cream. Jurnal Administrasi Bisnis, 49(2), 103–111.

Suakanto, S., Fauzi, R., Andreswari, R., Hardiyanti, M., dan Nurtrisha, W. A. (2022). Development of e-commerce applications and integration into the marketplace to support MSME product sales. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 7(3), 519–530. https://doi.org/10.26905/abdimas.v7i3.7334

Suhardi, D. (2019). Optimalisasi Keterampilan Pembuatan Kemasan Untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Pada Ukm Pembuat Tape Di Desa Cibeureum, Kabupaten Kuningan. Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(02), 116–128.

Syah, A. Y. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Digital Marketing Sebagai Media Promosi Era Pandemi Covid-19 di UMKM Kelurahan Muarasari. ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 215–223.

Widiati, A. (2020). Peranan Kemasan (Packaging) Dalam Meningkatkan Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Di “Mas Pack” Terminal Kemasan Pontianak. JAAKFE UNTAN (Jurnal Audit Dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura), 8(2), 67–76. https://doi.org/10.26418/jaakfe.v8i2.40670




DOI: https://doi.org/10.33373/jmb.v7i2.5796

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.