EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (KASUS PELAKU UMKM PRODUK PANGAN)

Dewi Sartika, Rika Vitriani, Reval Mayhendra Harbangkar, Reza Rizki Ali Akbar, Yosepha Ratnawati

Abstract


Abstrak

Pesatnya kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau dikenal dengan istilah asing, yaitu Information and Communication Technology (ICT) berdampak pada perubahan perilaku masyarakat global termasuk Indonesia. Perubahan perilaku ini mengarah pada perilaku konsumen dan perilaku komunikasi. Perubahan perilaku konsumen ditunjukkan dengan bergesernya kegiatan pemasaran yang awalnya tradisional (offline) beralih ke daring (online). Kemajuan di bidang TIK juga ditandai dengan hadirnya ragam media sosial seperti WhatApps, Facebook, Youtube, Instragram, Tiktok dan lain sebagainya. Media sosial merupakan sarana komunikasi daring (online) yang membuat setiap orang bisa saling terhubung satu sama lain tanpa dihadapkan pada kendala geografis dan demografis. Perilaku komunikasi pengguna media sosial ditunjukkan dengan kegiatan mencari, menerima, dan menyebarkan informasi dengan didasari motif informasi, motif identitas pribadi, motif integrasi sosial, motif hiburan, dan bahkan sekarang mengarah pada motif pemasaran. Para pelaku UMKM utamanya yang bergerak pada produk olahan pangan (makanan dan minuman) mulai memanfaatkan ragam media sosial untuk mengomunikasikan produk mereka kepada konsumen agar dapat memengaruhi minat beli bahkan berujung pada keputusan pembelian. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial  terhadap minat beli konsumen. Penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif melalui pendekatan metode survei dengan memfokuskan pada dimensi ukur, yaitu EPIC model dan jenis data adalah data sekunder. Kesimpulan yang didapat, bahwa efektivitas komunikasi pemasaran dengan memanfaatkan media sosial bagi pelaku UMKM pangan dinilai efektif. Hal ini didukung oleh EPIC model sebagai dimensi ukur yang mampu mendeskripsikan setiap dimensi secara rinci. Sehingga, dengan demikian media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Youtube dinilai dapat dengan efektif dan efisien untuk mengomunikasikan produk-produk olahan pangan oleh pelaku UMKM kepada sasaran dan target konsumen dalam hal ini para pengguna media sosial.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33373/bening.v9i2.4279

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN Barcode:

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.