REVOLUSI HIJAU KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH BIDANG PERTANIAN DI KANAGARIAN SELAYO TAHUN 1974-1998

Desma Yulia

Abstract


Revolusi hijau sebagai sebuah kebijakan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan kehidupan masyarakat Selayo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan dampak Revolusi Hijau terhadap  kebijakan ekonomi pemerintah bidang pertanian di Kanagarian Selayo tahun 1974-1998. Penelitian ini termasuk kualitatif deskriptif dengan metode penelitian sejarah. Langkah awal dalam penelitian ini adalah heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah kanagarian selayo ,merupakan daerah yang mempunyai peranana yang cukup signifikan terhadap Kabupaten Solok sebagai pensuplai beras, juga sebagai daerah yang cukup berperan dan mendukung Kabupaten Solok dalam mendapatkan julukan sebagai lumbung pangan untuk propinsi Sumatera Barat. Pada awal pelaksanaan revolusi hijau di Kanagarian Selayo melalui bimas dan inmas produksi padi menunjukkan hasil yang luar biasa, terbukti pada tahun 1983 mencapai 8,5 ton/ha dari 3,8 ton/ha pada tahun 1970. Setelah adanya kebijakan Revolusi Hijau, para petani dihadapkan pada siklus ketergantungan dan kemiskinan dan terjerat pada hutang. Asupan pertanian seperti pupuk , benih, pestisida yang sebelum revolusi hijau dikuasai oleh petani sendiri, sekarang petani terpaksa membelinya  secara terus menerus. Sebagai akibat dari pemakaian bahan kimia yang terus menerus sawah menjadi semakin kurang subur, sehingga untuk memperbaikinya pada setiap musim tanam memerlukan input asupan luar semakin banyak.

Kata Kunci: Revolusi Hijau, Ekonomi, Pertanian


Full Text:

PDF

References


Majalah

Hira Jhamtani. “ Salah Urus Perekonomian Indonesia” dalam Salam No 12 tahun 2005

Panthius, John. “Awal Perkembangan Revolusi Hijau dengan Pertanian Organis”. Dalam Prisma Edisi 2 tahun 1995

P.Van der Elst. : Krisis Budidaya Padi di Jawa” dalam Prisma. No.2 tahun 1990

Scheltema, A.M.P.A.”Produksi Beras di Jawa dan Madura” dalam Prisma, no. 2 tahun 1990

Buku

Abbas, Syansuddin. 1997. Revolusi Hijau dan Swasembada Beras dan Jagung. Jakarta: Departemen Pertanian

Amler, S. John. 1990. Dinamika Irigasi Petani: Kerangka dan Prinsip-Prinsip Kelembagaan Pengelola Air Tradisional di Indonesia. Padang:PSI Unand

Amran, Rusli. 1985. Sumatera Barat Plakat Panjang. Jakarta: Sinar Harapan.

Arifin, Bustanul. 2001. “Spektrum Kebijakan Pertanian Indonesia; Telaah, Strktur, Kasus, dan Alternatif Strategi. Jakarta: Erlangga

Bahreint, Sugien. 1992. Sosiologi Pedesaan Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Grafindo Persada

BAPPEDA TK.II Kab.Solok.1989. Monografi Daerah Tingkat II Solok. Diklat. Solok:Bappeda TK II Solok.

Booth, Anne. 2001. Indonesia Beyond Soeharto. Negara, Ekonomi Masyarakat Transisi. Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama

Chamber, Robert. 1987. Pembanguna Desa Mulai dari Belakang. Terj. Jakarta: Departemen Pertanian RI.

Sepuluh Tahun Departemen Pertanian 1969-1979. Jakarta: Departemen Pertanian RI

Fauzi, Noer. 1999. Petani dan Penguasa; Dinamika Perjalan Politik Agraria Indonesia. Yogyakarta: Fakultas Sastra UGM

Gee. Kwik Kian. 1994. Analisis Ekonomi Politik Indonesia. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama

Geerts, Cliford. 1976. Involusi Pertanian Proses Perubahan Ekologi di Indonesia. Terj. S.Supomo. Jakarta:Bharata

Gonggong, Anhar. 1990. Sejarah Industrialisasi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional

Gottschalk, Louis. 1998. Mengerti Sejarah. Jakarta:UI Press

Hill, Hal. 1997. Ekonomi Indonesia. Jakarta: Grafindo Persada

Kartosoepoetra. 1998. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Bina Aksara

Kartodirjo, Sartono. 1984. Pemberontakan Petani Banten 1888. Terjemahan, Jakarta: Pustaka Jaya

Koencaraningrat. 1997. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Mubyarto. 1998. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta:LP3ES

UPTD Pertanian dan Perikanan. 2002. Pendapatan Perkapita Petani Selayo Kecamatan Kobung Kabupaten Solok

Zed, Mestika. Dkk. 1992. Perubahan Sosial di Minangkabau Implikasi Kelembagaan Dalam Pembangunan Sumatera Barat. Padang: Pusat Studi Pembangunan dan Perubahan Sosial Unand.




DOI: https://doi.org/10.33373/hstr.v4i2.1931

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah

P-ISSN 2301-8305        E-ISSN 2599-0063

Published by: Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Riau Kepulauan, Batam, Indonesia.

Jl. Batu Aji Baru No. 99 Batam Propinsi Kepulauan Riau, Batam,  Indonesia.

Email; historiaunrika@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.