PERKUATAN DINDING BATA MERAH YANG DIBEBANKAN SECARA BOLAK BALIK MENGGUNAKAN FEROSEMEN (Penelitian Efek Perkuatan Suatu bangunan Yang Telah Rusak Akibat Gempa )

Teddy Tambunan

Abstract


Telah  diketahui secara luas, bahwa dinding pasangan (bata, batako) merupakan bahan dan komponen bangunan yang memiliki sifat tidak cocok terhadap beban lateral siklis gempa, seperti: berat sendiri atau bobot mati yang besar, getas(brittle) atau sangat lemah terhadap geser.

Dalam penelitian ini digunakan satu buah model struktur dengan ukuran dinding 3000x3000x100 mm yang meliputi infilled frame bata merah dengan ferosemen (IFNHBWF) . Metode pembebanan dilakukan dengan menggunakan beban bolak-balik untuk memodelkan beban gempa yang mengacu pada standar ASTM E2126-02a. Data tersebut kemudian dijadikan referensi untuk melakukan pembebanan bolak-balik sesuai dengan standar yang berlaku pada ASTM E2126-02a. Dan Pengujian yang dilakukan Raharjo (2005) pada IFNHB ( Infill Frame Non Horisontal Bar) adalah sebagai pembanding.

Dari hasil penelitian , penambahan ferosemen pada pasangan dinding bata merah dapat meningkatkan kemampuan struktur dalam menerima beban sebesar 220,928%, meningkatkan simpangan failure sebesar 29,295%, meningkatkan kekakuan elastik equivalent sebesar 57,338%, , meningkatkan maximum shear strength sebesar 113,49 %, meningkatkan besarnya energi hysteretic dan energi potensial struktur pada setiap siklus. Kerusakan yang terbentuk lebih banyak merupakan jenis kerusakan geser dan sliding. Dan aman digunakan pada seluruh area gempa di Indonesia ( 1 sampai VI).


Full Text:

PDF PDF

References


ASTM, 2003, Standard Test Methods for Cyclic (Reversed) Load Test for Shear Resistance of Walls for Buildings, Designation: Vol 405, E 2126 – 02a.

City University London, Low Rise Residental Contruction Detailing to Resist Earthquqkes.

FEMA 306, 1998, Evaluation of Earthquake Damaged Concrete and Masonry Wall Buildings, Basic Procedures Manual, 555 Twin Dolphin Drive, Suite 550 Redwood City, California.

Paz, M, 1987, Dinamika Struktur Teori dan Perhitungan, Erlangga, Jakarta.

Raharjo,E.P, 2005, Karakteristik Pascaelastik Dinding Bata Merah Dengan Penambahan Tulangan Horizontal Akibat Beban Bolak-balik, Tesis Sekolah Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta

Setyawati, 2005, Karakteristik Pasca Elastik Dinding Bata Merah Pejal dengan Tulangan Horizontal Akibat Beban Statik, Tesis Sekolah Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta

Siddiq, S, 2004 , Pengaruh Sistem Perkuatan Terhadap Kekuatan dan Daktalitas Dinding Struktur Pasangan Bata Polos yang Telah Rusak-Geser, Konferensi Nasional Rekayasa Kegempaan II,PSIT-UGM, Yogyakarta

Widodo, 2001, Respons Dinamik Struktur Elastik, UII Press, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v1i2.161

Refbacks

  • There are currently no refbacks.