ANALISIS DEFECT RATE PENGELASAN DAN PENANGGULANGANNYA DENGAN METODE SIX SIGMA DAN FMEA DI PT. PROFAB INDONESIA

Decky Antony Kifta, T Munzir

Abstract


Dalam rangka mencapai sasaran mutu perusahaan untuk menjadikan PT Profab Indonesia sebagai perusahaan fabrikasi yang bertaraf internasional yang menghasilkan produk fabrikasi secara aman, berkualitas dan memenuhi persyaratan pelanggan namun tetap kompetitif dari segi harga maka PT Profab Indonesia berupaya mengusahakan sistem zero defect dalam produksi pengelasannya. PT Profab Indonesia juga memantau defect rate pengelasan dan mencoba menurunkan defect rate produksi pengelasannya. Untuk menurunkan defect rate hingga mencapai zero defect maka PT Profab Indonesia menggunakan metode Six Sigma dalam sistem produksi pengelasan, menerapkan sistem manajemen pengelasan dan menerapkan FMEA dalam mengurangi resiko kegagalan dalam pengelasan. Kombinasi sistem-sistem di atas secara sinergis diimplementasikan dan membuahkan hasil yang menjanjikan dalam usaha menurunkan tingkat defect rate dan dalam upaya mencapai kondisi mutu yang bebas dari kegagalan atau zero defect.


Keywords


Zero defect, Six Sigma, Sistem manajemen, FMEA, PT Profab Indonesia

Full Text:

PDF

References


Montgomery, D.C. 2009. Introduction to Statistical Quality Control. USA. John Wiley & Sons.

McDermott, R.E., Mikulak, R.J. & Beuregard, M.R. 2009. The Basics of FMEA. USA. Productivity Press Group.

Pande, S.P., Neuman, R.P. & Cavanagh, R.R. 2003. The Six Sigma Way. Yogyakarta. Andi.

Ratnasari, Sri Langgeng. 2012. Frank B. Gilberth, Lillian M. Gilberth dan Perkembangan Ilmu Manajemen. Surabaya: UPN Press.

Syukron, A & Kholil, M. 2013. Six Sigma – Quality for Business Improvement. Yogyakarta. Graha Ilmu.




DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v7i1.1676

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.