PENGARUH PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DI AREA OPERASIONAL KERJA BERBASIS 5S UNTUK PENGAJUAN MODAL USAHA

Risthia Eriana Putri, Widodo Ismanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perancangan ulang Tata Letak  fasilitas di area operasional pada sebuah tempat usaha atau industri dapat menentukan Efektifitas dan Efisiensi operational produksi dimana lahan yang dimiliki sangat terbatas, hingga pengajuan untuk pembiayaan sebagai modal usaha di Bank. Perancangan fasilitas poduksi merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada kinerja suatu perusahaan. Hal ini disebabkan oleh tata letak fasilitas yang kurang baik akan menyebabkan pola aliran bahan yang kurang baik dan perpindahan bahan, produk, informasi, peralatan dan tenaga kerja menjadi relatif tinggi yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian produk dan menambah biaya produksi. Perancangan tata letak dalam sebuah usaha merupakan awalan utama dalam mengatur tata letak fasilitas produksi dan memanfaatkan area semaksimal mungkin. Hal ini dibuat untuk menciptakan kelancaran aliran bahan, sehingga nanti dapat diperoleh aliran bahan yang efisien dan kondisi kerja yang teratur.Penelitian ini menerapkan metode 5S pada penyusunan tata letak fasilitas Alya Jaya Motor untuk memperoleh tata letak yang lebih rapi, yaitu Seiri dan Seiton pada gudang mekanik, Seiso yaitu pada gudang produksi dan semua departemen, Seiketsu dan Shitsuke. Sample dari penelitian ini adalah salah satu usaha kecil yang bergerak dalam jasa Cuci Motor dan Mobil yang ingin memperbesar usaha nya dengan meminta pembiayaan pada modal pada Bank.


Keywords


Perancangan Ulang, Tata Letak, 5S

Full Text:

PDF

References


Aiello, S., O’Hara, A. & Saing, S. (2007). Systematic Layout Plantfor Baystate Benefit Services, Northeastern University Spring, www.baystatebenefits.com.

Apple, James M. (1990). Plant Layout and Material Handling (3rd ed). New York. John Wiley dan Sons.

Diana Khairani Sofyan (2015). Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Konvensional Berbasis 5S. Jurnal Teknovasi Teknik Infustri Vol 02 No 2, ISSN : 2355-701X, Jurusan Teknik Industri, Universitas Malikussaleh-Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)

Hendri. (2010). Perencanaan Tata Letak Pabrik. Modul 10 PTLP secara sistematis. Jurusan Teknik Industri. Universitas Mercu Buana.

Merry, S,. & Henriadi (2012). Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Pabrik Tahu danPenerapan Metode 5S. Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 11, No. 2 Desember 2012, ISSN1412-6869, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif Kasim Simpang Baru Panam, Pekanbaru.

Meyers, F.E. (1993). Plant Layout and Material Handling. New Jersey. Regents/Prentice Hall, Engletuood Cliffs.

Purnomo, H,. (2004). Perencanaan dan Perancangan Fasilitas. Edisi Pertama. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Ratnasari, Sri Langgeng. (2012). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Surabaya: UPN Press.

Wignjosoebroto, S. (2000). Pengantar Teknik dan Manajemen Industri. Penerbit Prima Printing, Surabaya.

Wignjosoebroto, S. (2009). Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Edisi ketiga. Penerbit: Widya Guna, Surbaya.




DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v8i1.1824

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.