KETIMPANGAN GENDER PADA KASUS INCEST DALAM PEMBERITAAN MEDIA DALAM JARINGAN (ANALISIS WACANA BAHASA)

Nureza Dwi Anggraeni

Abstract


Pemberitaan terkait kasus ayah perkosa anak kandung (incest) di Merdeka.com mengarah pada penyudutan posisi istri yang tidak bisa melayani kebutuhan biologis suami. Efek pembaca setelah membaca suatu berita tersebut juga dipengaruhi oleh angle yang diambil oleh jurnalis atau “dipesankan” media kepada jurnalisnya. Kepentingan dalam sebuah media sangat berpengaruh dalam penulisan berita. Media mampu menggiring interpretasi pembaca, sesuai dengan keinginan penguasa media melalui bahasa yang dituliskan oleh jurnalis. Jurnalis juga ikut berperan dalam penulisan berita sebagai penyampai infomasi kepada khalayak. Kognisi sosial jurnalis terhadap suatu kasus juga ikut mempengaruhi penulisan berita. Ketimpangan posisi istri pada kasus ayah yang tega memerkosa anak kandungnya ini dianalisis berdasarkan perspektif Van Dijk, untuk mengetahui motif media Merdeka.com atau jurnalis yang menghimpun 4 teks berita dan 1 teks intro terkait alasan ayah yang tega memerkosa anak kandungnya.


Keywords


Gender, Incest, Pemberitaan Media Online

Full Text:

PDF

References


Arsam, Romli. 2004. Masalah Perlindungan Anak. AkademikaPresindo,Jakarta.

Hartanto, Ahmad. Analisis Wacana Pemberitaan Kekerasan pada Perempuan Di Halaman Patroli HU Solopos Tahun 2007. Skripsi 2009, Universitas Negeri Yogyakarta.

http://www.tempo.com/keluarga/61173/, Jumat, 20 Juli 2012. Dekat dengan Ayah Membuat Anak Tumbuh Lebih Bahagia. Diakses melalui Google.com. 22 Mei 2016.

http://www.merdeka.com/peristiwa/,Sabtu, 14 Mei 2016. Alasan Konyol Orangtua Tega Memerkosa Anak Kandung. Diakses melalui Google.com. 22 Mei 2016.

http://www.merdeka.com/peristiwa/, Sabtu, 14 Mei 2016. Kesal Karena Anak Tak Perawan Lagi. Diakses melalui Google.com. 22 Mei 2016.

http://www.merdeka.com/peristiwa/,Sabtu, 14 Mei 2016. Jarang Dilayani Istri. Diakses melalui Google.com. 22 Mei 2016.

http://www.merdeka.com/peristiwa/ Sabtu, 14 Mei 2016. Kalut Istri Tak Kunjung Pulang. Diakses melalui Google.com. 22 Mei 2016.

http://www.merdeka.com/peristiwa/ Sabtu, 14 Mei 2016. Ditolak Berhubungan Badan Sama Istri. Diakses melalui Google.com. 22 Mei 2016.

http://ravik.staff.uns.ac.id/Kamis, 23 Oktober 2009.Pola Hubungan Dalam Keluarga (Suatu Kajian Manajemen Keluarga). Diakses melalui Google.com. 29 Mei 2016.

Kartono,Kartini.1989.Phatologi Sosial.Jakarta: Rajawali.

Kusumaningrat, Hikmat.&Kusumaningrat, Purnama.2005. Jurnalistik: Teori danPraktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lustig, Captain Noel. 1966. Incest: A Family Group Survival Pattern. Archives of General Psychiatry, 14:39.

Manik, Sulaiman Zuhdi. 2002. Penanganan dan Pendampingan AnakKorban Incest.PKPA.

McQuail, Denis, ed. 2004.McQuail’s Reader in Mass Communication Theory. London: SAGE Publications Ltd.

Mills,Sara.2007.Diskursus Sebagai SebuahPiranti Analisis dalam IlmuSosial. Jakarta: Qalam.

Renkema, Jan. 2004. Introduction to Discourse Studies. Amsterdam: John Banjamins Publishing Company.

Sadarjoen, Sawitri S. 2005. Konflik Marital. Bandung: Refika Aditama.

Sharma, Arpita. 2012. Portrayal of Women in Mass Media. Media Watch.

Sudibyo. Agus. 2001. Politik Media dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta: LkiS

Supratik.1995. Mengenal Perilaku Abnormal. Kanisus: Jakarta.

Van Dijk, A Teun. 1997. Discourse as Structure and Process. London, ThousandOaks, New Delhi: Sage Publications.




DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v8i1.1857

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.