ANALISIS ETIKA ILMU PENGETAHUAN DALAM KITAB HIDAYATUS SALIKIN KARANGAN AL-PALIMBANI ABAD KE-18

Arafah Pramasto

Abstract


Pesatnya ilmu pengetahuan akibat pesatnya pendidikan yang berdampak pada peradaban Barat kerap kali menimbulkan kontradiksi tatkala mereka, terutama di bawah superioritas Amerika Serikat (AS), memaksakan dominasinya atas negara-negara lain di dunia melalui kekerasan. Indonesia sebagai sebuah negara dengan populasi Islam terbesar, sangat perlu mengangkat hasil karya dalam tradisi Islam Nusantara yang membicarakan langsung mengenai kajian atas esensi ilmu pengetahuan yang integral dengan masalah etika. Melalui metode penelitian kepustakaan, penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah analisis akademis mengenai etika berilmu, sebagai sebuah antitesis dari paradigma keilmuan Barat, menurut seorang Ulama-intelektual Sufi Palembang bernama Syaikh Abdus Shamad Al-Palimbani dalam karyanya di abad ke-18 yang berjudul Hidayatus Salikin. Penelitian ini membuktikan bahwa Syaikh Abdus Shamad Al-Palimbani di dalam kitab tersebut berpendapat bahwa ilmu pengetahuan harus bermanfaat bagi diri dan orang lain; terjauh dari riya’, ‘ujub, serta sum’ah; bukan untuk memperkaya diri; disertai rasa takut pada Allah; dan Abdus Shamad mencela perbuatan suka berdebat.


Keywords


: Ilmu Pengetahuan, Etika, Syaikh Abdus Shamad Al-Palimbani, Hidayatus Salikin

Full Text:

PDF

References


Al-Amily, Hussain M. 2007, Hikmah Berserakan. Tangerang : Penerbit Lentera Hati.

Arkoun, Mohammade, dkk. 2008, Orientalisme Vis A Vis Oksidentalisme, Jakarta : Pustaka Firdaus.

Fikriono, Muhaji. 2009, Al-Hikam Ibn Atha’illah Untuk Semua. Jakarta : Noura Books.

Al-Ghazali, Imam. 2014, Mukhtasyar Al-Ihya ‘Ulumiddin. Depok : Keira Publishing.

HAMKA. 2016, Lembaga Budi. Jakarta : Republika Penerbit.

Irwanto, Dedi. Alian Sair. 2014, Metodologi dan Historiografi Sejarah : Cara Cepat Menulis Sejarah. Yogyakarta : Eja_Publisher.

Nasution, S. 1980, Asas-asas Kurikulum. Bandung : CV. Jemmars.

Al-Palimbani, Syaikh Abdus Shamad. Kms. H. Andi Syarifuddin (Ed.). 2013, Hidayatus Shalikin. Surabaya : Pustaka Hikmah Persada.

Priyadi, Sugeng. 2012, Metode Penelitan Pendidikan Sejarah. Yogyakarta : Penerbit Ombak.

Rafsanjani, Hashemi. 2008, Aspek-Aspek Pokok Agama Islam. Bandung : Nuansa.

Shimogaki, Kazuo. 2007, Kiri Islam : Antara Modernisme dan Posmodernisme. Yogyakarta : LkiS Yogyakarta.

Sjamsuddin, Helius. 2012, Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Penerbit Ombak.

Solihin, M. 2001, Epistemologi Ilmu Dalam Sudut Pandang Al-Ghazali. Bandung : Pustaka Setia.

Sunanto, Musyrifah. 2012, Sejarah Peradaban Islam Indonesia. Jakarta : Rajawali Pers.

Umar, Nasharuddin. 2014, Tasawuf Modern. Jakarta : Republika.

Zed, Mestika. 2008, Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Pramasto, Arafah. 2020, “Iran-Amerika, Selepas Empat Dasawarsa Ketegangan”, Palembang Ekspres halaman 3 20 Januari 2020.

Pramasto, Arafah. Kritik Terhadap Pemikiran Kontroversial Bercorak Panteistik dalam Karya Syaikh Abdus Samad Al-Palimbani Abad ke-18. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah, Vol. 2, No. 1, Januari-Juni 2020.

Pramasto, Arafah. Pengaruh Sosial-Politik dan Intelektual dalam Pembentukan Neo-Sufisme Imam Al-Ghazali. Vol. 13. No.2, September 2019.

Pramasto, Arafah. Rekomendasi Gagasan Neo-Sutarto Untuk Universitas Sriwijaya (Respons Terhadap Kasus Oknum Mahasiswa Simpatisan ISIS Tahun 2015). At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam Vol. 11, No. 2, Desember 2019.

Pramasto, Arafah. Syaikh Abdus Shamad Al-Palimbani : Rekonstruksi Silsilah, Latar Belakang Pedagogi, Serta Karya-Karyanya. Jurnal Tsaqofah & Tarikh Vol. 4, No. 2, Juli-Desember 2019.




DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v9i1.2330

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.