ANALISIS SAMBUNGAN BAJA TERHADAP PRILAKU KUAT TARIK FABRIKASI MOORING PILE BARGE TECHNIP

Imam Setiyohadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sambungan baja terhadap prilaku kuat tarik fabrikasi mooring pile barge technip, dimana meliputi perhitungan ukuran las, tebal effektif sambungan las, kuat rencana las, beban tarik terfaktor, dan juga mengetahui secara detail tahapan-tahapan dari proses fabrikasi serta prilaku kuat tarik barge / tongkang terhadap gaya yang timbul akibat angin dan arus. Pada analisis sambungan baja terhadap prilaku kuat tarik fabrikasi mooring pile barge technip ini menggunakan perhitungan secara manual yang berlandaskan pada SNI 03-1729-2002. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja (PPBBI 1984) dan Structural Welding Code-Steel, AWS D1.1/D1.1M, 2002. Hasil perhitungan secara teknis sambungan las pada proses fabrikasi mooring pile barge didapati bahwa panjang total las yang dibutuhkan (  ) terbesar yaitu 330 mm dari tahapan proses fabrikasi bollard dengan tebal pelat 20 mm. Panjang las tiap sisinya 250 mm dengan menggunakan las ukuran 10 mm sedangkan prilaku kuat tarik Bollard terhadap gaya tarikan tambat akibat angin adalah   =  29,37 ton dan gaya tarikan tambat akibat arus adalah  =   21,618 ton.


Keywords


Fabrikasi; Mooring pile barge; Sambungan Las

Full Text:

PDF

References


Bowls, E, Joseph. 2015. Disain Baja Kontruksi (Structural Steel Design). Jakarta: Erlangga.

Bambang, Triatmojo. 2009. Perencanaan Labuhan. Yogyakarta: Beta Offset.

bcrita.com 2016, Jenis-Jenis Barge

Gunawan, Rudi. 2017. Tabel Profil Kontruksi Baja. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

AISC ASD, American Institute of Steel Construction,Specification for Structural Steel Building – Allowable Stress Design and Plastic Design.

API RP-2A WSD 21th Edition. 2005. Recommended Practice for Planning, Designing and Contructing Fixed Offshore Platforms. American Petroleum Institute. Washinton.

Bhattacharyya. R.. 1978. Dynamics of Marine Vehicles. New York: John Wiley & Sons Inc.

Chakrabarti, S.K.. 1987. Hydrodynamics of Offshore Structures. USA: Computational Mechanics Publications Southampton.

Djatmiko, E. B. 2012, Perilaku dan Operabilitas Bangunan Laut di Atas Gelombang Acak, ITS Press, Surabaya.

Ludfianto, Bagus R, 2012, Analisis Konfigurasi Rigging Pada Proses Lifting Deck Structure, Tugas Akhir S-1 Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Murtedjo, Mas.. 1999. Handout Teori Bangunan Apung. Surabaya: ITS.

Novanda, A.Krisna, 2012, Analisis Lifting Topside Platform dengan Pendekatan Dinamik Berbasis Resiko, Tugas Akhir S-1 Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. 74 OCIMF (1994). Prediction of Wind and Current Loads on VLCCs. 2nd Edition. Oil Companies International Marine Forum.

Pramita, Henny G , 2013, Analisis Lifting Topside Platform dengan Pendekatan Dinamik Berbasis Resiko, Tugas Akhir S-1 Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Setiawan, Agus, 2008. Perencanaan struktur baja dengan Metode LRDF (Berdasarkan SNI 03-1729-2002). Jakarta: Erlangga.

Soegiono, 2004, Teknologi Produksi dan Perawatan Bangunan Laut, Airlangga Unirversty Press, Surabaya.

SNI 03-1729-2002. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Wiryanto Dewobroto, Wiryanto. 2010. Struktur Baja, Perilaku, Analisa & Desain-AISC, Lumina Press.

Yahya, Arifta 2014, Analisis Operabilitas Crane Vessel saat Lowering Riser Support structure Arch di Splash Zone Berbasis Time Domain, Tugas Akhir S-1 Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v6i3.3687

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.