ANALISIS KUAT TEKAN BETON TERHADAP APLIKASI BAHAN ADITIF

Muhammad Afif Ridwan

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk memperoleh persentase dosis aditif optimum, jenis aditif yang digunakan yakni retarder dan plastisicer merk Plastiment-VZ produk Sika Indonesia. Variasi dosisnya yaitu 0,15%; 0,20%; 0,25% terhadap berat semen. Jumlah total benda uji yakni 12 buah, dengan rincian jumlah sampel  untuk setiap variasi dosis terdapat  3 benda uji  dan ditambah 3 benda uji beton normal. Benda uji yang digunakan adalah benda uji silinder dengan ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm.  Benda ujii beton normal dengan variasi dosis bahan aditif direncanakan pada kuat tekan rencana K-250.  Hasil penelitian ini sebagai berikut dosis optimum dicapai pada dosis aditif terendah (0,15%) dengan kuat tekan yang dicapai 321,88 kg/cm2 dan nilai slump sebesar 155 mm. Nilai slump meningkat seiring bertambahnya dosis, pada variasi beton dengan dosis aditif  0,20% diperoleh nilai slump 160 mm, dan untuk dosis 0,25% diperoleh nilai slump 165 mm. Meningkatnya nilai slump tidak berbanding lurus dengan nilai kuat tekannya.  Untuk beton variasi dosis 0,20% dicapai kuat tekan 311,83 kg/cm2, dna pada dosis 0,25% dicapai kuat tekan 306,30 kg/cm2.


Keywords


Kuat Tekan; Beton; Aplikasi Bahan; Aditif

Full Text:

PDF

References


ACI Committee 318-08. (2018). Building Code Requirements for Structural Concrete and Commentary. Farmington Hills, Michigan: American Concrete Institute.

A. H. Umboh, “Pengaruh pemanfaatan abu terbang (fly ash ) dari pltu ii sulawesi utara sebagai substitusi parsial semen terhadap kuat tekan beton,” Surya Sebayang, vol. 2, no. 7, pp. 352– 358, 2014.

A. P. Marthinus and R. S. W. Marthin D. J. Sumajouw, “Pengaruh penambahan abu terbang ( fly ash) terhadap kuat tarik belah beton,” J. Sipil Statik, vol. 3, no. 11, pp. 729–736, 2015.

ASTM C-33-03. (2013). Standard Specification for Concrete Aggregates. West Conshohocken, Pennsylvania: ASTM International.

ASTM C-39/C-39M-05. (2015). Standard Test Method for Compressive Strength of Cylindrical Concrete Specimens. West Conshohocken, International.

ASTM C-150-07. (2017). Standard Specification for Portland Cement. West Conshohocken, Pennsylvania: ASTM International.

S. Sebayang, “Pengaruh Kadar Abu Terbang Sebagai Pengganti Sejumlah Semen Pada Beton Alir Mutu Tinggi,” pp. 1–27, 2015.

SNI 2493-2011, “Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium,” Badan Standar Nas. Indones., p. 23, 2011, [Online]. Available: www.bsn.go.id.

Wahyuni, Atik. (2018). Buku Petunjuk Teknologi Bahan Konstruksi. Batam: Laboratorium UIB.

W. J. Halstead, “Use of Fly Ash in Concrete.,” Natl. Coop. Highw. Res. Program, Synth. Highw. Pract., vol. 96, no. Reapproved, pp. 1–34, 1986.

Zamroni, Eka Susanti, dan Dita Kamarul. Pengaruh Penggunaan Zat Aditif Tipe C Pada Kekuatan Tekan Beton. Jurnal Teknik Sipil, Vol 1, No 1, April 2020: 1–10.




DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v9i3.4576

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.