Adaptasi Fonologis Kata Serapan dalam Bahasa Jepang

Dyah Palupi Saraswati, Tatang Hariri

Abstract


Penelitian ini mengkaji adaptasi fonologis pada kata serapan yang dipinjam dari bahasa Korea ke dalam bahasa Jepang oleh penggemar KPOP di Jepang. Adaptasi fonologis merupakan fenomena penyesuaian fonem-fonem asing dari bahasa donor ke dalam sistem fonologi bahasa resipien. Data penelitian ini diambil dari tuturan berbahasa Jepang penggemar KPOP di media sosial Twitter. Data dikumpulkan dan dicatat kemudian dianalisis dengan membandingkan pelafalan bunyi-bunyi dalam bahasa Korea dan pelafalan bunyi-bunyi pada bentuk serapannya dalam bahasa Jepang. Analisis adaptasi fonologi dikelompokkan berdasarkan adaptasi penambahan, penghilangan, dan substitusi fonem. Hasil penelitian ini adalah terdapat penambahan fonem karena adanya perbedaan sistem suku kata kedua bahasa dan penyesuaian fonem tegang dengan pemajangan konsonan. Penghilangan fonem terdapat pada fonem hambat posisi koda suku kata ultima. Substitusi ditemukan pada fonem-fonem yang tidak ada dalam sistem fonologi Jepang dan mengikuti fonotaktik bahasa resipien. Selain itu beberapa kosakata serapan ditemukan tidak diadaptasi dari fonologi bahasa Korea, melainkan dari fonologi bahasa Inggris.


Keywords


Adaptasi Fonologi; Loanwords; Gairaigo

Full Text:

PDF

References


Campbell, L. (2013). Historical Linguistics An Introduction. Edinburgh: Edinburgh University Press.

Daulton, F. E. (2008). Japan's Built-in Lexicon of English-based Loanwords. Clevedon: Multilingual Matters LTD.

Febriana, R., Wahyuni, S., & Ladyanna, S. (2016). Fonologi Bahasa Korea. Jurnal Arbitrer, 63-70.

Iori, I. (2020). 新しい日本語学入門. Tokyo: 3A Network.

Kageyama, Taro dan Saito, Michiaki. 2016. “Vocabulary Strata and Word Formation Processes” dalam Handbook of Japanese Lexicon and Word Formation. Kageyama, Taro dan Kishimoto, Hideki (peny.). Berlin, Boston: De Gruyter Mouton. Hlm. 11-50.

Khoiruddin dan Fitriana, Rina. 2021. “Analisis Penggunaan Aidoru Otaku Yougo dalam Media Sosial Twitter”. Idea. Vol. 03. No. 1.

Kozhakhmetova, Dinara. 2012. “Soft power of Korean popular culture in Japan: K-Pop avid fandom in Tokyo”. Tesis. Lund: Universitas Lund.

Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kubozono, H. (2015). Handbook of Japanese Language and Linguistics. Berlin: De Guyter Mouton.

Mahsun. 2019. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Depok: Rajawali Press.

Irwin, Mark. 2016. “The Morphology of English Loanwords” dalam Handbook of Japanese Lexicon and Word Formation. Kageyama, Taro dan Kishimoto, Hideki (peny.). Berlin, Boston: De Gruyter Mouton. Hlm. 161-192.

Irwin, Mark. 2011. Loanwords in Japanese. Amsterdam: John Benjamin Publishing Company.

Nagao, J. (2017). Phonological Changes when English Words are Borrowed into Japanese. 岐阜聖徳学園大学紀要. 外国語学部編, 1-11. Diambil kembali dari http://id.nii.ac.jp/1550/00001846/

Oeinada, I. G. (2018). Contact Phonology: Fonologi Kata Serapan dalam Bahasa Jepang. Pustaka, 25-29.

Shin, J., Kiaer, J., & Cha, J. (2013). The Sounds of Korean. Cambridge: Cambridge University Press.

Sudjianto. 2003. Gramatika Bahasa Jepang Modern. Bekasi: Kesaint Blanc.

Suhardi. 2013. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Tsujimura, N. (1997). An Introduction to Japanese Linguistics. Oxford: Blackwell Publisher Ltd.




DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v12i1.4802

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.