PERSEPSI PENGURUS JOGOBOYO DAN PERPAT TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI DPRD KOTA BATAM TAHUN 2009-2014 PERCEPTION OF JOGOBOYO AND PERPAT MANAGEMENTS TOWARD THE IMPLEMENTATION OF THE FUNCTION OF BATAM PARLIAMENTS IN 2009-2014

Linayati Lestari, Ramon Zamora

Abstract


Penelitian ini berjudul Persepsi Pengurus Jogoboyo dan Perpat Terhadap Pelaksanaan Fungsi DPRD Kota Batam Tahun 2009-2014. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana persepsi dua Lembaga Swadaya Masyarakat terbesar di Kota Batam yakni Jogoboyo dan Perpat.. Tujuan khusus penelitian adalah mengetahui lebih spesifik persepsi dari tiap-tiap kepengurusan pada struktur LSM, hal ini dikarenakan selain pengurus yang secara administrasi mengurus LSM, secara politik juga lebih aktif dalam menanggapi isu-isu kekinian yang salah satunya adalah mengenai legislatif yang mewakili aspirasi masyarakat khususnya di Kota Batam. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain dapat memberi masukan bagi DPRD dalam pelaksanaan fungsinya sebagai lembaga perwakilan yang mampu mengartikulasikan kepentingan masyarakat yang diwakilinya. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan bertujuan dapat menambah pemahaman tentang pelaksanaan fungsi perwakilan di masa otonomi daerah sebagai sarana meningkatkan partisipasi masyarakat. Penelitian yang mengambil lokasi di Kota Batam ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analisis. Berdasarkan pendapat di atas, penelitian ini diajukan untuk mempelajari kasus atau fenomena yang terjadi pada lembaga DPRD sebagai salah satu unsur Pemerintah Daerah merupakan fungsi legislatif yang mewakili kepentingan atau aspirasi masyarakat. Luaran dalam penelitian ini antara lain : karya tulis yang dipublikasi pada Jurnal Politik dan Kebijakan Publik Fisipol Universitas Riau Kepulauan, Jurnal Dimensi Unrika, Buku ajar Legislasi Indonesia, serta bentuk evaluasi kerja yang dapat dimanfaatkan oleh DPRD Kota Batam.

 

Kata Kunci : Persepsi, LSM, Fungsi DPRD, Legislatif


This study entitled Perception Management of Jogoboyo and Perpat of Implementation Function DPRD Batam 2009-2014. The general objective of this study is to examine and analyze how perceptions of the two largest NGOs in Batam namely Jogoboyo and Perpat. The specific objectives of the study was to determine more specifically the perception of each management on the structure of the NGO, this is because in addition to the board of administration care of the NGO, politically also more active in responding to the issues contemporary, one of which is the legislature that represents the aspirations of the people especially in Batam.The expected benefits of this research are able to inform Parliament in the exercise of its functions as a representative institution that is able to articulate the interests of the people they represent. In addition, this study is also expected to be aimed at increasing understanding about the implementation of the representative function in times of regional autonomy as a means of increasing public participation. Research that took place in the city of Batam's use descriptive research analysis. Based on the above opinion, this research proposed to study the case or phenomena that occur in the institution of Parliament as one element of the Regional Government is a legislative function that represents the interests or aspirations of the people.Outcomes in this study include: papers published in the Journal Politik dan Kebijakan Publik Fisipil Unrika, Journal Dimension UNRIKA, Textbook Legislation Indonesia, as well as job evaluation form that can be utilized by the DPRD Batam.

 

Keywords: Perception, NGOs, Function of Parliament, Legislative



Full Text:

PDF

References


Birch, AH. 1972. Representation. London: Pall Mall Press.

Budiardjo, Miriam. 2005. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Gaffar, Affan. 2002. Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hadari, Nawawi. 1992. Metode Penelitian Bidang Sosial, Press, Yogyakarta.

H. Syaukani, HR, dkk. 2002. Otonomi Daerah Dalam Negara Kesatuan, Yogyakarta.

Imawan, Riswandha. 1997. Membedah Politik Orde Baru, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Irwanto. 1990. Psikologi Umum. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Koentjoroningrat. 1997. Metodologi Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT Gramedia.

Lapalombara, Joseph. 1976. Legislatures, Functions and Behaviour,dalam Political Institusions: Function and Pathologies, Cambridge University.

Marbun, BN. 1982. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,Pertumbuhan Masalah dan Masa Depannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Mikkelsen, Brita. 2001. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya- Upaya Pemberdayaan: Sebuah Buku Pegangan Bagi Para Praktisi Lapangan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Mulyosudarmo, Suwoto. 1997. Peralihan Kekuasaan, Kajian teoritis Terhadap Pidato Nawaksaura. Jakarta: Gramedia.

Rahmad. Jalaludin. 2000. Persepsi Mahasiswa Terhadap Partai Politik. Skripsi. UMY.

R.Saragih, Bintan. 1998. Fungsi Perwakilan, Legitimasi dan Pembuatan Keputusa., Depdagri.

Sanit, Arbi. 1986. Perwakilan Politik di Indonesia. Jakarta: Rajawali.

Sadli, Saparinah. 1986. Persepsi Sosial Mengenai Perilaku Menyimpang. Jakarta: LP3ES.

Singarimbun, Masri & Effendi, Metode Penelitian Survey, LP3S, Cet. Ke-2, hal.37.

Toha, Miftah. 1983. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: CV Rajawali.

Anonim, UU No.8 Tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan.

Anonim, UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM

Anonim, Instruksi Menteri Dalam Negeri No.8 Tahunn 1990 tentang Pembinaan LSM.




DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v6i1.527

Refbacks

  • There are currently no refbacks.