PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) MELALUI ADVOKASI KESEHATAN DAN KONSELING KELOMPOK BERMEDIA FLIPCHART DITINJAU DARI PERPRES NO 72 TAHUN 2021 TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

Abstract

Untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas dan berkarakter, upaya penting yang dilakukan adalah memperhatikan tumbuh kembang dan kesehatan pada anak dari aspek perkembangan fisik, kognitif dan sosial emosional. Tidak hanya memperhatikan tumbuh kembang pada anak namun sebagai orang tua juga penting dalam mengatur jarak kelahiran dengan metode Keluarga Berencana dan pola asuh pada anak. Di dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting sangat jelas mengatur strategi nasional percepatan penurunan stunting. Implementasi percepatan penurunan stunting telah dilaksanakan dengan baik namun ada beberapa hambatan dalam merealisasikan hak-hak tersebut seperti sosialisasi yang tidak berjalan efektif karena partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan HAM bagi anak penderita stunting dan merumuskan upaya penegakan HAM terhadap masalah stunting Untuk meningkatkan pendidikan serta pengetahuan ibu sebagai tonggak pendidikan utama di dalam keluarga didampingi pengetahuan ayah dalam pengasuhan yang baik pada anak, gizi, ASI ekslusif upaya penting yang dilakukan adalah program advokasi kesehatan dengan konseling kelompok mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor di pusat dan daerah. Saran peneliti perlu adanya perubahan serta evaluasi dalam program dalam peraturan daerah yang berlaku serta menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat ynag menjadi penghambat dalam pelaksanaan program.