FENOMENA DUGEM DI KOTA BATAM

Nurfadhilah Nurfadhilah, Junierissa Marpaung

Abstract


Batam merupakan salah satu pulau yang berada diantara perairan Selat Malaka dan Selat Singapura. Batam merupakan salah satu pulau di Indonesia yang dibangun menjadi kota industri. Batam berada dekat dengan jalur pelayaran besar di dunia. Posisi strategis Batam mengakibatkan banyak orang memiliki kepentingan tersendiri terhadap Batam. Batam menjadi sebuah kota dengan berbagai etnis tinggal didalamnya. Globalisasi memungkinkan masuknya nilai-nilai budaya dan trend gaya hidup dari berbagai pelosok dunia, yang kemudian diadopsi oleh masyarakat lewat perantara media massa. Gaya hidup merupakan pola hidup seseorang bagaimana orang menggunakan uang, waktu, dan minat serta pendapatnya terhadap hal-hal yang ada dilingkungannya. Tempat hiburan malam adalah tempat atau suatu kegiatan yang ditujukan untuk memberikan kesenangan bagi orang-orang agar dapat menghilangkan kejenuhan dari berbagai aktivitasnya dan dari berbagai perasaan tidak enak atau susah yang sedang dirasakan orang-orang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fenomena dugem yang ada di kota Batam. Hasil penelitian ini adalah pengunjung yang mengunjungi pub dan diskotik merasa happy dengan suasana yang ramai dan tidak pernah sepi pengunjung, setiap pengunjung yang mengunjungi pub dan diskotik ada tingkatan pengunjung seperti golongan VIP, Ketua dan Sok Cool karena golongan itu biasanya yang membedakan style pengunjung; ada batasan usia pengunjung yang ingin masuk ke dalam pub dan diskotik; dan setiap clubbers yang mengunjungi pub dan diskotik selalu berpenampilan rapi dan wangi.


Full Text:

PDF

References


Aunu, R. D. (2013). Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif. Volume XX No.1.

Chaney, David. (1996). Life Style Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Deni, H. (2009). Kebahagiaan (happiness) pada remaja di daerah Abrasi. Vol. 11 No.2.

Erli,E. (2011). Hubungan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif pada remaja di SMP Negeri 1 Piyungan. Vol. 2 No.1.

Elitha, F. (2015). Habitus dugem kelompok youngstar sebagai ritus di Kota Surabaya Paradigma. Vol. 3No.1.

Hadijah, N. (2008). Pengaruh Mengunjungi Tempat Hiburan Malam TerhadapGaya Hidup Remaja Institut Pertanian Bogor. Skripsi Tidak Diterbitkan.

Lukman, M. Edy. (2008). Bahagia Tanpa Menunggu Kaya. Jawa Timur: Kanzun.

Muhammad, L. (2009). Dugem Gaya Hidup Para Clubbers. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sumatera Utara Medan.

Mustofa, Budiman. (2008). Quantum Kebahagiaan. Surakarta: Indiva Media Kreasi.

N. Hybrianto. (2014). Remaja dan Dunia Gemerlap Malam. Universitas Sumatera Utara. Skripsi Tidak Diterbitkan.

Praditya, Mochamad Yusuf. (2014). Dugem Remaja Putri: Studi Tentang Gaya Hidup Remaja Putri Kota Surabaya. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.

R. Senduk. (2016). Perilaku Mahasiswa Dalam Dunia Gemerlap Di Kota Manado. Jurnal Holistik Vol. X No. 18.

Stutzer,A. dan Frey. (2006). Self Control and Happiness. Journal of Research Economic. NO.310.

Veenhoven,R. (2005). How long and Happy People Live in Modern Society. Journal European Psychologist vol. 10, 330-343.

Yudantara, K.G. (2008). Semestinya Hidup itu Bahagia. Jakarta: Praninta Aksara.




DOI: https://doi.org/10.33373/kop.v4i2.1437

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


P-ISSN 2442-4323       E-ISSN 2599-0071

Gedung D Kampus Universitas Riau Kepulauan

Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji, Batam, Indonesia

Email: kopastaunrika@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.