Counseling Approach Behavoir Rational Emotive Therapy in Reducing Stress

Junierissa Marpaung

Abstract


Hal-hal yang menimbulkan stress dapat berbeda-beda setiap orang. Stress merupakan suatu proses, stress tidak
terjadi begitu saja, namun juga dipengaruhi masa lalu, kegiatan sehari-hari, beragam tugas yang tak kunjung selesai
atau terus bertambah, perasaan dan pikiran atas berbagai pengalaman hidup, penghargaan diri dan kesehatan fisik
merupakan komponen dari munculnya stress. Seringkali pula, stress disebabkan oleh trauma atau permasalahan
kehidupan yang tak kunjung mampu dipecahkan sehingga mengganggu aktivitas. Stress adalah suatu kondisi dimana
seseorang terganggu karena adanya tekanan psikologis, stress adalah penyakit psikis atau kejiwaan. Akan tetapi,
karena pengaruh stress tersebut maka penyakit fisik bisa muncul akibat lemahnya dan rendahnya daya tahan tubuh
pada saat tersebut.
Terapi rasional emotif adalah terapi yang berusaha menghilangkan cara berpikir klien yang tidak logis, tidak
rasional dan menggantinya dengan sesuatu yang logis dan rasional dengan cara mengkonfrontasikan klien dengan
keyakinan-keyakinan irasionalnya serta menyerang, menentang, mempertanyakan, dan membahas keyakinankeyakinan
yang irasional. tujuan utama yang ingin dicapai dalam rasional emotif adalah memperbaiki dan mengubah
sikap individu dengan cara mengubah cara berpikir dan keyakinan klien yang irasional menuju cara berpikir yang
rasional, sehingga klien dapat meningkatkan kualitas diri dan kebahagiaan hidupnya.
Keyword: stress, rational emotive behavior therapy

Full Text:

PDF

References


Andi Mappiare A.T. (2006). Kamus Istilah “Konseling dan Terapi”. Penerbit PT. Raja Grafindo

Persada: Jakarta.

Corey, Gerald. (2003). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Penerbit Refika Aditama:

Bandung.

Friedman, Howard,S dan Schustack, Miriam W. (2006). Kepribadian Teori Klasik dan Riset

Modern Edisi Ketiga. Penerbiit Erlangga: Jakarta.

Mohammad Surya. (2003). Teori-teori Konseling. Penerbit Pustaka Bani Quraisy: Bandung.

Namora Lumongga Lubis. (2009). Depresi: Tinjauan Psikologis. Penerbit Kencana: Jakarta.

Namora Lumongga Lubis. (2011). Memahami Dasar-dasar Konseling dalam Teori dan Praktik.

Penerbit Kencana: Jakarta.

Padmiarso M. Wijoyo. (2011). Cara Mudah Mencegah dan Mengatasi Stress. Penerbit Bee

Media Pustaka: Bogor.

Prias Hayu Purbaning Tyas. (2015). Pendekatan Naratif dalam Konseling Rational Emotive

Behavior Therapy (REBT) Untuk Mengelola Emosi. Jurnal Fokus Konseling Volume 1

No. 2 (tidak diterbitkan).

Reina Wangsadjaja. (nd). Stress. http://rumahbelajarpsikologis.com/index.php/stres/html.

Sofyan S. Willis. (2004). Konseling Individual Teori dan Praktik. Penerbit Alfabeta: Bandung.

Sofyan S. Willis. (2009). Konseling Keluarga (Family Counseling). Penerbit Alfabeta: Bandung.

Umi Heni Humaidah (2015). Bimbingan Konseling Islam dengan Terapi Rasional Emotif dalam

Menangani Stress. Skripsi (tidak diterbitkan).

Winkel, W,S. (1989). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Penerbit Gramedia:

Jakarta.

Winkel, W.S. (1991). Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan. Penerbit Grasindo:

Jakarta.

Yulia Singgih D. Gunarsa. (2002). Asas-asas Psikologi “Keluarga Idaman”. Penerbit PT.BPK

Gunung Mulia: Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33373/kop.v3i1.263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


P-ISSN 2442-4323       E-ISSN 2599-0071

Gedung D Kampus Universitas Riau Kepulauan

Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji, Batam, Indonesia

Email: kopastaunrika@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.