The Effectiveness of Empty Chair Techniques in Individual Counseling Services to Overcome Baby Blues Syndrome in Young Mothers After Childbirth

Hasgimianti Hasgimianti, Raja Rahima MRA

Abstract


This study aims to determine: (1) Knowing how the symptoms of baby blues syndrome in young postnatal mothers before and after being given the empty chair technique in individual counseling services (2) Knowing the effectiveness of the empty chair technique in individual counseling services to overcome the symptoms of baby blues syndrome in young mothers after giving birth. Quantitative research method with experimental research type. The population of this research is all 30 young mothers after giving birth in Perhentian Raja sub-district, Kampar district. Samples were taken as many as 10 people using purposive sampling technique. The results of this study are as follows: (1) the symptoms of baby blues syndrome in young mothers after giving birth before being given the empty chair technique in individual counseling services are in the high and medium categories, while after being given treatment there is a decrease in the low category.(2 )The empty seat technique in individual counseling services is effective in reducing the symptoms of baby blues syndrome in young mothers after giving birth.

Full Text:

PDF

References


Ambarwati, Eny Ratna. (2009). Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.

Bobak. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas edisi 4. Jakarta: EGC

Chairunnisa, 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Sindrom Baby Blues pada Ibu Postpartum di Puskemas Suka Makmur Aceh Besar. http://simtakp.uui.ac.id/dockti/CHAIRUNNISA-kti.pdf - diakses pada 28 Juli 2017

Departemen Kesehatan RI, 2001. Konsep Asuhan Kebidanan, Depkes, Jakarta.

Diah. 2015. Faktor risiko yang berpengaruh Terhadap Kejadian Postpartum Blues. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jomban: Jombang.

Fatimah, S. 2009. Hubungan Dukungan Suami Dengan Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Primipara di Ruang Bugenvile RSUD Tugurejo Semarang. Artikel Universitan Diponegoro Semarang. Diperoleh pada tanggal 03 Februari 2015 dari http://undip.ac.id/107291.pdf.

Hasanah,Nanda.,U. 2014 Hubungan Dukungan Sosial Suami Dengan Kecenderungan Baby Blues Syndrome Pada Ibu Pasca Melahirkan ( Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Sigli dan BPS Nurlaila ) Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Gerald Corey, Teori dan Praktik Konseling dan Psikoterapi, (Bandung: PT. Eresco), 2001, h. 129

Jen Paulin & Wirania Swasty. 2017 Perencangan Kampanye Sosial Mengenai Pengenalan dan Cara Mengatasi Baby Blues Syndrome Pada Ibu Muda. E-Proceeding. Universitas Telkom Bandung.

Kartono, K. 2007. Perkembangan Psikologi Anak. Jakarta: Erlangga.

Mansur, H. 2009. Psikologi Ibu dan Anak Untuk Kebidanann. Jakarta: Salemba Medika.

Prayitno, Layanan L1-L9. 2004. Padang: Seri Layanan Konseling

Philip, dkk. 2009. Petunjuk Lengkap Kehamilan. Jakarta: Mitra Utama. Saleha. 2009. Asuhan Kebidanan pada masa nifas. Jakarta: Salemba.

Ratna. (2009). Perawatan pasca melahirkan. Diambil tanggal 28 Mei 2014 dari http://ratnarespati.com/2009/03/03/perawatanpasca-melahirkan/.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Jakarta: Alfabeta.

Sulistyarini. (2014). Dasar-dasar Konseling. Jakarta: Prestasi Putra Karya.

Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: PT. Raja Grapindo

Yusra dan Risneni (2016) Buku Ajar Dokumentasi Kebidanan. Jakarta: CV Trans Media




DOI: https://doi.org/10.33373/kop.v9i2.4191

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


P-ISSN 2442-4323       E-ISSN 2599-0071

Gedung D Kampus Universitas Riau Kepulauan

Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji, Batam, Indonesia

Email: kopastaunrika@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.