FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PENERAPAN PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PEMBERIAN KREDIT DI PT. BANK BTPN CABANG PEKANBARU

Putri Dwi Yulisa

Abstract


Sejak krisis ekonomi tahun 1998 pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik atau lebih dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG) menjadi isu yang mengemuka di Indonesia. Buruknya tata kelola pemerintah dan perusahaan di Indonesia pada masa itu, menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi melemah. Semenjak saat itu semua pihak sepakat untuk bangkit dari keterpurukan dengan memulai tata kelola yang baik dari pemerintah, perusahaan pemerintah dan swasta. Berbagai upaya untuk memperbaiki tata kelola dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG di semua lini masyarakat. Dalam menerapkan prinsip gcg ini tentunya setiap perusahaan memiki faktor pendukung dan penghambat dalam mempertahankan bisnisnya. Masalah pokok dari penelitian ini yaitu, apakah faktor penghambat dan pendukung pada Penerapan GCG dalam Pemberian Kredit di PT. Bank BTPN Cabang Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung pada penerapan prinsip good corporate governance dalam pemberian kredit di PT. Bank BTPN Cabang Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis, yaitu penelitian yang mengambil data langsung ke lapangan berdasarkan sumber dengan populasi/responden dengan mengadakan wawancara sebagai alat pengumpul data. Kemudian dari data yang diambil dilakukan pengolahan data sehingga diperoleh hasil pembahasan dari hasil dapat diperoleh kesimpulan dengan metode deduktif. Sedangkan sifatnya, penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang menjelaskan dalam bentuk kalimat yang jelas dan rinci. Faktor pendukung dari penerapan Good Corporate Governance di PT. Bank BTPN Cabang Pekanbaru adalah adanya kerjasama dan kekompakan setiap pegawai marketing, terdapat komite audit yang mengawasi secara efektif didalam bank untuk menghindari penyimpangan yang mungkin terjadi, adanya harapan yang tinggi dari setiap calon nasabah untuk mendapatkan pelayanan yang prima dari karyawan, para karyawan dituntut untuk memberikan pelayanan yang ramah, sopan dan cepat tanggap kepada setiap calon nasabah, dan adanya rasa saling percaya antara karyawan dan calon nasabah yang berkepentingan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya pengetahuan beberapa marketing tentang Good Corporate Governance, tidak adanya pengarahan dari Pimpinan Cabang minimal satu kali dalam sebulan dan tidak adanya peraturan/kebijakan yang dikeluarkan oleh bank yang mengacu kepada penerapan good corporate governance secara umum.

Keywords


pendukung, penghambat, prinsip, good corporate governance, kredit

Full Text:

PDF

References


Etty Mulyati, Kredit Perbankan, Bandung: Refika Aditama, 2016

Gunarto Suhardi, Usaha Perbankan Dalam Perspektif Hukum, Yogyakarta: Kanisius 2003

Hamdani, Good Corporate Governance Tinjauan Etika dalam Praktik Bisnis, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2016

Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Jakarta: Kencana, 2009

Indra Surya & Ivan Yustiavandana, Penerapan Good Corporate Governance Mengesampingkan Hak-hak Istimewa Demi Kelangsungan Usaha, Jakarta: Kencana, 2008

Iswi Hariyani, dan Serfianto D.P, Bebas Jeratan Utang Piutang, Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2010

Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002

Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta: Rajawali Pers, 2000

Muhammad Djumhana, Hukum Perbankan Di Indonesia Cet. Ke-3, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2000

Sedarmayanti, Good Governance & Good Corporate Governance, Bagian Ketiga Edisi Revisi, Bandung: Mandar Maju, 2012




DOI: https://doi.org/10.33373/pta.v3i2.3826

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Office:

Faculty of Law, Universitas Riau Kepulauan

Jl. Pahlawan No. 99, Bukit Tempayan, Batu Aji, Kota Batam

Contact: 0778394388 / 0778391868

e-mail: petita@journal.unrika.ac.id

 

Lisensi Creative Commons

Jurnal PETITA is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.