Semakin meningkatnya corona virus disease 2019 (COVID-19) di Indonesia dan khususnya di Pekanbaru mengharuskan adanya aturan yang mendukung untuk mencegah semakin meningkatnya penyebaran virus ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi saat ini dan juga kondisi yang diharapkan dalam pelaksanaan operasi yustisi oleh Kepolisian Daerah Riau di Kota Pekanbaru guna mendukung penerapan protokol kesehatan dalam rangka terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif serta untuk mencegahan dan mengendalikan penyebaran corona virus disease 2019. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian hukum normatif-empiris. Hasil peneltian menunjukkab bahwa kondisi saat ini dalam pelaksanaan operasi yustisi tersebut menunjukkan bahwa masih kurangnya kesadaran masyrakat dalam menerapkan protokol kesehatan serta masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menekan angka penyebaran angka positif COVID-19, sedangkan kondisi yang diharapkan ialah dapat ditegakkanya kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dan demi menekan angka penyebaran virus COVID-19.

Philipus M. Hadjon, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia, Surabaya: Bina Ilmu, 1987

Tutik, T. T, Pengantar Ilmu Hukum (1st ed.), Surabaya: Prestasi Pustaka, 2006

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kesehatan

Peraturan Gubernur Riau Nomor 55 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Riau

Peraturan Walikota No. 130 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 140 Tahun 2020 tentang Pedoman Perilaku Hidup Baru Masyarakat Produktif dan Aman Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)