PERANCANGAN PEMBANGKIT TENAGA SURYA DENGAN PENGARAH SINAR MATAHARI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO

Victor Siallagan, Missyamsu Algusri

Abstract


Sinar matahari sumber energi pada pembangkit listrik tenaga surya sangat diperlukan searah dengan sel surya untuk menghasilkan energi listrik yang lebih besar. Pada pemakaian dengan posisi sel surya dengan posisi tetap (fixed) satu posisi tetap terhadap matahari menghasilkan serapan sinar tidak maksimal. Oleh karena itu pengarah sinar matahari diperlukan untuk mendeteksi posisi ini dan sebagai inputan bagi kontroller untuk manghasilkan aksi kontrol menggerakan sel surya mencapai selalu tegak lurus ke arah matahari. Posisi angle of tilt sebagai axis yang umum untuk menggerakkan sel surya dari arah timur (matahari terbit)dan ke barat (matahari terbenam). Perbandingan sistem dengan dua posisi yang berbeda itu menghasilkan daya yang berbeda terhadap pembangkitan daya energi listrik yang dihasilkan oleh sel surya. Perbandingan keluaran sel surya spesifikasi sel surya 2.5 Watt; 8,2 VDC; 0,3 A pada   posisi tetap diam adalah 2,93 Watt dan rata-rata 0.24 Watt terhadap keluaran sel surya dengan pengarah sinar adalah 4,44 Watt dan rata-rata 0.34 Watt

 


Keywords


Sel surya, posisi tetap, Daya.

Full Text:

PDF

References


Adhitya Noviardi, “Energi Alternatif Energi surya peluang bisnis baru”. http://industri.bisnis.com/read/20120306/44/67307/energi-alternatif-energi-surya-peluang-bisnis-baru. Diakses tanggal 12 Januari 2018

Budi Yuwono, Optimalisasi Panel Sel Surya Degan Menggunakan Sistem Pelacak Berbasis Sistem Mikrokontroller AT89C51, Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas Diponegoro, Semarang.1995

Cahyo Setyo Nugroho., Rahmat Adiprasetya., & Rama Okta Wiyagi. Sistem Penjejak Matahari Dua Axis Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Jurnal, Tidak diterbitkan, Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta, 2016

Mona Berlian Sari., Yulkifli., & Zulhendri Kamus. Sistem Pengukuran Intensitas dan Durasi Penyinaran Matahari Realtime PC berbasis LDR dan ,Motor Stepper, Jurnal, J.Oto.Ktrl.Inst (J.Auto.Ctrl.Inst), Vol 7(1), 2015,ISSN : 2085-2517, Universitas Negeri Padang, Padang, 2015

Dickson Kho,Teknik Daya Elektronik. https://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/12/cara-menghitung-daya-listrik.jpg?x22079.

Di akses tanggal 20 Februari 2018.

Republik Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006, 2006. www.hukumonline.com. Di akses tanggal 20 Desember 2017

Ted J Jansen, Solar Engineering Technology (Terjemahan Prof Wiranto Aris Munandar).New Jersey: Prentice Hall. (buku asli diterbitkan tahun 1995). 1995

Subandi., Slamet Hani., Korelasi Suhu dan Instensitas Cahaya Terhadap Daya Solar Cell, Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014, Yogyakarta, ISSN: 1979-911X. 15 November 2014

Yudhi Wirantha Jaya Kusuma., Noer Soerjarwanto., Agus Trisanto., Dikpride Despa. Rancang Bangun Penggerak Otomatis Panel Surya Menggunakan Sensor Photodioda Berbasis Mikrokontroller Atmega 16,

ELECTRICIAN- Jurnal Rekaysa- Teknologi Elektro, Volume 9, No.1, 2015

Oki Petrus Hutauruk., Takdir Tamba., & Tua Raja Simbolon. Pembuatan Sistem Monitoring Optimasi Energi Cahaya Matahari Menggunakan Sensor Arus pada Antarmuka Personal Computer, Jurnal, Tidak diterbitkan, Universitas Sumatera Utara, 2016

CDS, Light Dependent Resistor datasheet. http://www.token.com.tw/

Diakses tanggal 15 Januari 2018




DOI: https://doi.org/10.33373/sigma.v2i2.2087

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





E-ISSN 2599-0616

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sigma Teknika

Gedung Lt.1 Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam

Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji

Email: sigmateknika@journal.unrika.ac.id

 

 

Web Analytics