PENGARUH PEMAKAIAN ADITIF ANTI WASHOUT AGENT (AWA) TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIS BETON DENGAN VARIASI ALIRAN TURBULEN DAN FAS 0.50 PADA PENGECORANBAWAH LAUT

Didi Efendi, Aria Alhadi, Badarudin Badarudin

Abstract


Ketika campuran beton tidak memiliki tingkat stabilitas yang memadai, pasta semen mungkin tidak cukup kohesif untuk mempertahankan partikel agregat dalam menjaga kehomogenan. Hal ini menyebabkan perbedaan sifat mekanis dan daya tahan yang signifikan. Untuk mencegah terjadinya segregasi pada beton yang disebabkan oleh bilasan air disekitar beton maka pada campuran beton harus ditambahkan bahan tambahan (admixture/additive) yang bisa mempertahankan segregasi beton.  Bahan tambahan disebut Anti Washout Agent (AWA), AWA adalah polymer unik yang berfungsi untuk meningkatkan kekompakan dan memberi variabel viskositas pada betonPada penelitain ini akan dibahas pengaruh pengunaan antiwasout agent sebanyak 0%; 0,25 %; 0,5 %; 0,75 %, 1 % dari berat semen terhadap sifat fisik (slump, slump flow, underwater flow, weight loss) dan sifat mekanis ( kuat tekan ) pada beton yang dircor dan direndam (curing) dalam air laut. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa semakin tinggi porsentase antiwasout agent yang ditambahakan maka semakin rendah nilai wasout pada beton segar. Untuk kuat tekan beton terjadi peningkatan kuat tekan pada dosis 0.25% dan pada dosis 0,50 , 0,75 serta 1 % terjadi penurunan kuat tekan

Keywords


Pengecoran dalam air, antiwasout agent, sifat fisik, sifat mekanis beton

Full Text:

PDF

References


American Concrete Association (ACI). Absolute Volume Method of Concrete Mix Design. 1991.

ASTM C.33. Standard Specification Concrete Aggregates.

ASTM C.494. Standard Specification for Chemical Admixture for Concrete.

CRD C104-80 Method of Calculation of the Fineness Modulus of Aggregate.

CRD C61-89A. Test Method for Determining the Resistance of Freshlymixed Concrete to Washing Out in Water.

CRD-C 661-06. Specification for Antiwashout Admixtures for Concrete. US Army. 2006.

Heniegal, A, M,. Maaty, A,A, 2015. Simulation of the behavior of pressurized underwater concrete, Alexandria Engineering Journal (2015) 54, 183–195. Assiut University, Egypt.

Japan Society of Civil Engineers. Standard Specifications for Concrete Structures (JSCE Guidelines for Concrete No.16). Toyoaki MIYAGAWA. 2010.

Kamal, M, A, Underwater Concrete Technologies in Marine Construction. The Master builder. 2016.

Mulyono, Tri, 2004, Teknologi Beton, Andi Publishing, Yogyakarta

Murdock, L. J., Brook, K. M., 1986, Bahan dan Praktek Beton, Terjemahan, Erlangga, Jakarta.

SNI 03-1972-1990. Tentang Metode Pengujian Slump Beton Semen Portland. Badan Standar Nasional. 1990

SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Badan Standar Nasional. 2002.

SNI-03-2834-2000. Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Badan Standar Nasional. 2003.




DOI: https://doi.org/10.33373/sigmateknika.v3i2.3644

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





E-ISSN 2599-0616

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sigma Teknika

Gedung Lt.1 Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam

Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji

Email: sigmateknika@journal.unrika.ac.id

 

 

Web Analytics