PENGARUH SOLIDIFIKASI LIMBAH GARNET DENGAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Morizki Morizki, Imam Setyohadi

Abstract


Batam merupakan salah satu daerah industri perkapalan yang besar, dalam proses pembuatan kapal ada material yang digunakan berupa pasir blasting / garnet. Limbah pasir blasting / garnet merupakan limbah B3 (bahan, berbahaya dan beracun) yang pengolhanan limbahnya harus ditangani secara khusus. Salah satu metode pengolahan limbah pasir blasting / garnet adalah dengan metode solidifikasi. Solidifikasi akan menghasilkan kestabilan untuk mengurangi laju migrasi limbah sebagai prose mengurangi toksisitas limbah tersebut. Proses solidifikasi limbah pasir blasting / garnet dilakukan dengan menggunakan semen. Penelitian kali ini akan membahas tentang PENGARUH SOLIDIFIKASI LIMBAH GARNET DENGAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Porsentase limbah garnet yang dipakai yaitu 0%; 11,25%;  12.5%; 13,75% dan 15 %. dari total berat pasir yang digunakan. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa nilai kuat tekan kubus beton pada umur 28 hari  paling tinggi terjadi pada komposisi pasir garnet  12,50 %  yaitu sebesar 38,98 MPa. Sementara untuk dosis 11, 25 % ; 13,75 dan 15 %  kuat tekan yang didapat nilai  kuat tekan  kubus beton yang  lebih rendah dari dosis  12,50 %  , tetapi masih lebih besar dari nilai kuat tekan rencana yaitu  25  MPa.


Keywords


Beton , Limbah Garnet, Kuat tekan beton.

Full Text:

PDF

References


SNI-03-2834-2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Badan Standar Nasional. 2003.

Murdock, L. J., dan Brook, K. M., 1986, Bahan dan Praktek Beton, Terjemahan, Erlangga, Jakarta.

Mulyono, Tri, 2004, Teknologi Beton, Andi Publishing, Yogyakarta

SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Badan Standar Nasional. 2002.

SNI 03-1972-1990. Tentang Metode Pengujian Slump Beton Semen Portland. Badan Standar Nasional. 1990

American Concrete Association (ACI). Absolute Volume Method of Concrete Mix Design. 1991.

ASTM C.494. Standard Specification for Chemical Admixture for Concrete.

SNI T-15-1990-3. Tata Cara Pembuatan Beton Normal.

SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Badan Standar Nasional. 2002.

ASTM C.33. Standard Specification Concrete Aggregates.

Nugraha, Antoni, 2007, Teknologi Beton, Andi Publishing, Yogyakarta

ASTM C.143. Standard Test Method for Slump of Hydraulic-Cement Concrete.

Kasiati, Wibowo, Sukaptini, 2012,Perubahan Kuat Tekan Optimum Beton Pada Komposisi Campuran Pasir Silika Dengan Pasir Limbah.

Tommy, 2014, Perubahan Kuat Tekan Optimum Beton Pada Komposisi Campuran Pasir Limbah Garnet dengan Pasir Cor.




DOI: https://doi.org/10.33373/sigmateknika.v1i2.3646

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





E-ISSN 2599-0616

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sigma Teknika

Gedung Lt.1 Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam

Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji

Email: sigmateknika@journal.unrika.ac.id

 

 

Web Analytics