ANALISIS DAMPAK CAGAR BUDAYA PULAU PENYENGAT

Supriyanto Supriyanto

Abstract


Pulau Penyengat merupakan salah satu Kawasan Warisan Cagar Budaya di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, yg mempunyai letak geografis yang strategis karena berseberangan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Pulau Penyengat juga memiliki hubungan yang khas karena merupakan bagian dari kerajaan Riau Lingga (Melayu) di masa lampau dengan negara Malaysia. Berdasarkan sejarah singkat Pulau Penyengat tersebut, potensi dunia pariwisata ini perlu dikembangkan secara professional dengan menyusun Rencana Induk Pelestarian yang berfungsi untuk memberikan arahan bagi pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan untuk menentukan langkah - langkah pembangunan strategis bagi sektor pelestarian kawasan Cagar Budaya. Sehingga Kawasan Cagar Budaya Pulau Penyengat dapat memiliki keseimbangan dalam perencanaan pengembangan dan kajian dampak terhadap pengembangan Kawasan Cagar Budaya tersebut.

Keywords


Pulau Penyengat, Cagar Budaya Pulau Penyengat, Cagar Budaya Tanjungpinang

Full Text:

PDF

References


https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38552/uu-no11-tahun-2010

https://jdih.maritim.go.id/id/peraturan-menteripekerjaan-umum-dan-perumahan-rakyat-no-19-tahun2021

https://jdih.kepriprov.go.id/ildis_v2/public/pencarian/11

/detail

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/172619/perda

-kota-tanjungpinang-no-08-tahun-2018

https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Penyengat

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/skcagar-budaya-peringkat-nasional-kemdikbud/




DOI: https://doi.org/10.33373/sigmateknika.v5i1.3907

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





E-ISSN 2599-0616

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sigma Teknika

Gedung Lt.1 Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam

Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji

Email: sigmateknika@journal.unrika.ac.id

 

 

Web Analytics