ANALISIS KEBUTUHAN ANGKUTAN LAUT UNTUK MENGHUBUNGKAN PULAU-PULAU DI KECAMATAN BELAKANG PADANG, KOTA BATAM

Nabil Parhan, Dian Hastari Agustina, Zures Gustiabani

Abstract


Penelitain ini bertujuan untuk menganalisis keperluan pengangkutan laut dalam meningkatkan keterhubungan antara pulau di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam. Metode kajian yang diterapkan ialah analisis kuantitatif dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menilai kriteria utama dalam pembangunan sistem pengangkutan laut, termasuk jadwal, kapasitas, dan infrastruktur. Data diperoleh daripada 422 responden dan dikategorikan mengikut tujuan perjalanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor biaya dan keselamatan merupakan aspek yang paling berpengaruh dalam pemilihan moda transportasi laut. Berdasarkan hasil analisis, disarankan untuk meningkatkan aspek keselamatan sebagai prioritas utama, diikuti dengan optimasi biaya, penyesuaian jadwal, peningkatan kapasitas armada, serta perbaikan infrastruktur guna memperkuat keterhubungan antar pulau

Keywords


transportasi laut, kebutuhan angkutan, AHP, Belakang Padang, konektivitas

Full Text:

PDF

References


BPS Kota Batam. (2022). Kecamatan Belakang Padang dalam Angka. Batam: Badan Pusat Statistik.

Dinas Perhubungan Kota Batam. (2021). Rencana Induk Transportasi Kota Batam. Batam: Dishub Batam.

Fuad, M. A. Z., Sartimbul, A., Iranawati, F., Sambah, A. B., Yona, D., Hidayati, N., ... & Rahman, M. A. (2019). Metode Penelitian Kelautan dan Perikanan: Prinsip Dasar Penelitian, Pengambilan Sampel, Analisis, dan Interpretasi Data. Universitas Brawijaya Press.

Himawan, T. (2014). Kebutuhan Angkutan Laut yang Menghubungkan Pulau-Pulau Terpencil di Wilayah Kepulauan Riau. Warta Penelitian Perhubungan, 26(6), 287-298.

Indriastiwi, F. (2014). Peningkatan Konektivitas Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Menggunakan Angkutan Laut dan Penyeberangan. Jurnal Penelitian Transportasi Laut, 16(3), 119-128.

Indonesia Port Corporation. (2022). Pelayanan Transportasi Laut Antarpulau di Kepulauan Riau. Diakses dari: https://www.ipc.co.id.

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (2022). Laporan Tahunan Transportasi Laut.

Nurhanisa, N. (2017). Peranan Transportasi Laut dalam Mendukung Pemenuhan Kebutuhan Barang Logistik pada Pulau Sebatik Provinsi Kalimantan Utara (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Saat, T. L. (1980). The Analytic Hierarchy Process: Planning, Priority Setting, Resource Allocation. McGraw-Hill.

Saaty, T. L. (1990). How to Make a Decision: The Analytic Hierarchy Process. European Journal of Operational Research, 48(1), 9-26.

Sipahutar, N. F. P. (2024). Analisa Kinerja Pelayanan Kapal Penumpang di Pelabuhan Laut Sibolga terhadap Pengguna Jasa Transportasi Laut. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik (JIMT), 4(3), 158-161.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Wibowo, S. (2016). Evaluasi Kinerja Transportasi Laut untuk Daerah Tertinggal. Jurnal Teknologi Transportasi, 4(2), 100-115.




DOI: https://doi.org/10.33373/sigmateknika.v8i1.7667

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





E-ISSN 2599-0616

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sigma Teknika

Gedung Lt.1 Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam

Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji

Email: sigmateknika@journal.unrika.ac.id

 

 

Web Analytics