PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PENGENDALIAN PRODUK CACAT PADA PT. PSECB FACTORY MACHINING

Nina Motivani Parapat, Oktavianti Oktavianti, Yannik Ariyati

Abstract


PT Panasonic Shikoku Electronic Batam selama ini berupaya meningkatkan kualitas produknya agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Salah satu unsur pendukung dalam mewujudkan hal tersebut dengan mengeluarkan biaya kualitas. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui pengaruh biaya pencegahan, biaya penilaian dan biaya kegagalan internal secara parsial terhadap pengendalian  produk cacat pada PT PSECB, 2) untuk mengetahui pengaruh biaya kualitas terhadap pengendalian produk cacat pada PT. PSECB.

Dalam Penelitian ini sumber data diperoleh dari data sekunder yaitu data biaya kualitas perusahaan, dengan teknik sampling yaitu  random sampling (data biaya kualitas perusahaan 2 tahun terakhir) dan data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik deskriptif dan teknik inferensial (analisis regresi).

Hasil penelitian menunjukkan hasil regresi berganda diperoleh persamaan Y =  -418.000 + 0,007X1 + 0,046X2 + 0,031X3. Dengan uji t diperoleh hasil bahwa seluruh variabel biaya kualitas mempunyai perilaku yang sama terhadap produk cacat. Yaitu mempunyai pengaruh yang positif dan  signifikan terhadap produk cacat. Pengujian secara bersama-sama atau simultan dengan uji F menunjukkan Fhitung sebesar 18,536 dengan taraf signifikansi 0,000. Hal ini berarti ketiga biaya kualitas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan  signifikan terhadap produk cacat dan  mampu  menjelaskan variabel produk cacat. Dari nilai adjusted R2 diperoleh sebesar 0,696 atau 69,6% hal ini berarti bahwa biaya kualitas berpengaruh terhadap produk cacat sebesar 69,6% sedangkan sisanya sebesar 30,4% dipengaruhi oleh faktor lain di luar biaya kualitas tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa biaya kualitas merupakan modal yang berharga dalam rangka mengendalikan jumlah produk cacat yang terjadi pada PT PSECB Batam. Adanya hubungan yang signifikan antara biaya kualitas dengan produk cacat perlu diperhatikan bagi manajemen perusahaan dalam pencapaian kualitas produk yang lebih baik secara menyeluruh sehingga dapat meminimalisir produk cacat yang terjadi.


Full Text:

PDF

References


Algifari, 2000. Analisis Regresi. Yogyakarta: BPFE.

Blocher, Chen, Lin. 2001. Manajemen Biaya. Terjemahan Dra A Susty Ambarriani Msi, Akt. Jakarta: Salemba Empat.

Chariri,Anis & Ghizali.2000. Teori Akuntansi. Semarang: Undip.

Cortada. James W. 1996. Total Quality Management Terapan Dalam Manajemen Sistem Informasi. Terjemahan Eko Suwardi. Yogyakarta: Andi

Crocker/Charney/Chiu. 2004. Gugus Kendali Mutu. Jakarta: Bumi Aksara.

Djarwanto dan Subagyo, P. 1996. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE.

Feigenbaum. 1992. Kendali Mutu Terpadu. Terjemahan Hudaya Kandahjaya. Jakarta: Erlangga.

Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Reseach. Yogyakarta: Andi.

Hansen dan Mowen. 1997. Akuntansi Manajemen. Terjemahan Ancella A Hermawan. Jakarta: Erlangga.

Hansen dan Mowen.2001. Manajemen Biaya. Thomson Learning. Jakarta : Salemba Empat.

Hardjosoedarmo, Soewarso. 1997. Dasar-Dasar Total Quality Management. Yogyakarta: Andi.

Hardjosoedarmo, Soewarso. 2002. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi.

Hariadi, Bambang. 2002. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Irawaty, Rosewhita. 2004. Product Liability Dan Perlindungan Konsumen Tanggung

Jawab Siapa?, http://lkht.net/artikel_lengkap.php?id=17, (18 Desember 2011)

Juni, Sabarudin SH. 2002. Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dilihat Dari Segi Kerugian Akibat Barang Cacat Dan Berbahaya, USU digital Library.ac.id, (18 Desember 2011).

Margono, S Dr. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. PT. Rineka Cipta Mulyadi. 1999. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Aditya Media.

Nasution. 2005. Manajemen Mutu Terpadu. Bogor: Ghalia Indonesia

Nazir, Moh. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Algifari, 2000.

Nurlaili, Lilis. 2004. Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Produk Rusak Pada PT Mutu Gading Tekstil Boyolali. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Prawirosentono, S. 2004. Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Indonesia.2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga. Jakarta : Diperbanyak oleh PT Balai Pustaka.

Sandjaja dan Heriyanto, A. 2006. Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi Pustaka

Situmorang, Syafrizal Helmi et all. 2010. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU Press Medan

Soeratno dan Arsyad, L. 1999. Metode Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Sudjaja. 2002. Metode Statistika. Yogyakarta: YKPN.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Alfabeta, Bandung

Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Sulastri, 2005. Analisis Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Produk Rusak (Studi Kasus Pada CV Menara Kudus). Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Tjiptono, Fandy & Diana, Anastasia. 2001. Total Quality Manajemen. Yogyakarta: Andi.




DOI: https://doi.org/10.33373/bening.v1i1.794

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN Barcode:

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.