SEJARAH PERKEMBANGAN TEATER MAKYONG DI PULAU PANJANG TAHUN 1970-2016

Dima Sari, Arnesih Arnesih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah perkembangan teater Makyong di Pulau Panjang tahun 1970-2016. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik Wawancara, teknik Observasi, dan teknik Dokumentasi. Setelah sumber-sumber dikumpulkan kegiatan penelitian berikutnya yaitu melakukan teknik analisis data yaitu mengumpulkan sumber-sumber sebagai data (Heuristik), melakukan kritik sumber (Verifikasi), kemudian melakukan penafsiran (Interpretasi) dan yang terakhir dilakukan peneliti yaitu kegiatan historiografi yakni menulis dalam bentuk karya ilmiah. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada masyarakat yang masih mengembangkan kesenian tradisional Melayu yang bersifat turun-temurun dari zaman dahulu yang diwariskan secara lisan yang terletak di Pulau Panjang, Kelurahan Setoko, dan Kecaman Bulang. Dari penelitian Teater Makyong ini dikatakan bahwa cerita-cerita yang dipentaskan merupakan cerita rakyat dari istana zaman dahulu. Perkembangan Makyong ini juga terlihat dari zaman dahulu hingga sekarang. Zaman dahulu pertunjukan Makyong digunakan untuk beberapa acara atau hal seperti hiburan di istana kerajaan, obat untuk orang sakit dan mata pencaharian. Namun seiring peerkembangan zaman keberadaan Makyong mulai melemah dan bisa dikatakan sebagai slogan budaya Melayu saja, akan tetapi Makyong ini juga tidak lepas dari mata pencaharian bagi pelakonnya dan hiburan di masyarakat khususnya masyarakat Melayu hingga saaat ini.

Full Text:

PDF

References


Desfaliana.(2016). Analisis Nilai-nilai Budaya Melayu Dalam Teater Makyong.Artikel E-Journal. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang. Skripsi. Tidak diterbitkan, diunduh pada tanggal 23 April 2017.

Furchan, H.A. (2004). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hadriyanti, Elfia. (2010). Eksistensi tari Tradisi Gelombang pada Upacara Adat Batagak Penghulu di Nagari Padang Laweh Kecamatan Banuhampu Sungai Puar Kabupaten Agam Sumatera Barat. Skripsi. Tidak diterbitkan.

Hidayat, Budi. (2014). Kesenian Tradisional Joget Dangkong di Pulau Panjang Tahun 1980-2010. Skripsi.Tidak diterbitkan.

Ibrahim, Dr. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta cv.

Idrus, Muhammad. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Penerbit erlangga.

Kuntowijoyo.(1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Maleong, Lexy. J.(2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Prasetya, J.T, dkk. (2011). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Renika cipta.

Setiadi, E.M. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Predana Media Group.

Sjamsuddin, Helius. (2012). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Susanti, Evi. (2013). Eksistensi Drama Rakyat Makyong di Pulau Panjang Tahun 1999-2012. Skripsi, tidak diterbitkan.Universitas Riau Kepulauan Batam.

Sutrisno, Edy, dkk. (2007). Becermin sejarah Menyongsong Batam Masa Depan. Batam: PT Batam link Publisher.

Yusep.(2014). Pelestarian Tradisi Jampe Pada Masyarakat Kampung Naga Tasikmalaya. Skripsi, tidak diterbitkan.Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Zam, Mochtar. (2004). Butang Emas. CV. Data Makmur Setia Jakarta. Yayasan Pustaka Bunda.




DOI: https://doi.org/10.33373/j-his.v2i2.1669

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah

P-ISSN 2301-8305        E-ISSN 2599-0063

Published by: Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Riau Kepulauan, Batam, Indonesia.

Jl. Batu Aji Baru No. 99 Batam Propinsi Kepulauan Riau, Batam,  Indonesia.

Email; historiaunrika@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.