EKSISTENSI PAGUYUBAN WARGA PONOROGO (PAWARGO) DALAM MELESTARIKAN REOG PONOROGO DI KOTA BATAM TAHUN 2007-2022
Abstract
Keywords
References
Alwi, Hasan. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
A.W. Widjaja. 1986. Individu, Kelompok dan Masyarakat. Jakarta: Akademik Persindo.
Iood, Fandy. 2021. Kearifan Lokal, Melayu Sebagai Identitas Kota Batam. Jurnal Potensi 1(2):3.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). 2012. Arti dari Paguyuban. (Online).
https://kbbi.web.id/paguyuban. (6Juni2023).
Kristiandri. Dhani. 2011. Mistisisme Musik Iringan Kesenian Reog Ponorogo. Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik. 1(2): 1
Kuntowijoyo. 2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.
Lattifah, Siti Ummi. 2017. Fungsi Paguyuban Ponorogo dalam Melestarikan Kesenian Reog
Ponorogo di Desa Abdi Jaya Kecamatan Maginti Kabupaten Muna. Jurnal Sosial Budaya, 6(3): 1
Moleong, 2017. Metode Penelitian Kualitatif, Cetakan ke-36. Bandung: Remaja Rosda Karya Sjamsudin, 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Soekanto, Soerjono, 2006. Sosial Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persad.
Wustari. 2022. Pemimpin Perubahan Lintas Budaya. Banyumas: Wawasan Ilmu
DOI: https://doi.org/10.33373/hjpsps.v9i1.6815
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
P-ISSN 2301-8305 E-ISSN 2599-0063
Published by: Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Riau Kepulauan, Batam, Indonesia.
Jl. Batu Aji Baru No. 99 Batam Propinsi Kepulauan Riau, Batam, Indonesia.
Email; historiaunrika@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.