PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTASI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI KASUS PADA SATUAN KERJA POLDA KEPULAUAN RIAU)

Dafriansyah Putra, Ravika Permata Hati

Abstract


Berdasarkan basil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh pengaruh penerapan system akuntansi keuangan pemerintah daerah (XO dan kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemeriniah daerah (Y) pada Satuan Kerja Polda Kepri. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis berganda (multiple regression) dengan SPSS 17. Dan sampel yang digunaknn sebanyak 32 responden yang merupakan pegawai yang melaksanakan tugas dan fungsi tata usaha keuangan pada Satuan Kerja Polda Kepulauan Riau yaitu pada bagian keuangan Polda Kepulauan Riau (BidKeu). Hasil pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan: Hasil analisis variabel pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah diperoleh nilai t hitung sebesar 4.193 dengan probabilitas 0,000. Dengan t hitung 4.193 lebih besar dari t-tabeIuos(32) 1.69726 atau probabilitas 0.000 lebih kecil dari 0.05; maka Ho ditolak yang berarti bahwa variabel pemanraatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah secara parsial atau individu berpengaruh signifikan terhadap kualitas informasi laporan keuangan pada Satuan Kerja polda Kepri. Hasil pengolahan variabel kompetensi sumber daya manusia diperoleh nilai t hitung sebesar 4.237 dengan probabilitas 0,000. Dengan t hitung 4.237 lebih besar dari t-tabel 1.69726 atau probabilitas 0.000 lebih kecil dari 0.05; maka Ho ditolak yang berarti bahwa variabel kompetensi sumber daya manusia secara parsial atau individu berpengaruh signifikan terhadap kualitas informasi laporan keuangRn pada Satuan Kerja polda Kepri. Diperoleh hasil analisis untuk nilai F adalah sebesar 57.%2 dengan probabilitas sebesar Nilai F table adalah sebesar 3.32. Oleh karena itu dengan nilai F hitung lebih besar dari F table yaitu 57.662 > 3.32 atau probabilitas F hitung lebih kecil dari 0.05 maka HO ditolak dan HI diterima. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan system akuntansi keuangan pemerintah daerah (XI) dan kompetensi sumber daya manusia (X2) terhadap kualitas informasi laWran keuangan pemerintah daerah (Y) pada Satuan Kerja Polda Kepri.

Kata Kunci: Sistem Akuntansi, Laporan Keuangan, Pemerintah Daerah.


Full Text:

PDF

References


Abusyadza. (2007). standar akuntansi pemerintahan. http://abusyadza.wordpress.com diakses pada tanggal 25 Agustus 2016.

Afiyah, N.N. (2012). Pelaksanaan akuntansi keuangan pemerintah daerah. Kencana: Jakarta.

Ahmad Saebni, Beni. (2008). Metode penelitian. Perpustakaan Setia. Bandung.

Andi Ardi, Kusumah. (2002). Penyusunan dan analisis laporan keuangan pemerintah daerah. Yogyakarta: Andi.

Bastian, Indra. (2006). Akuntansi sektor publik pengantar. Erlangga: Jakarta.

Bungin, B. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif: komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik dan ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana.

Diana, Diane Irma. (2013). Pengaruh Pemahaman Akuntansi, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Parlaman). E-Journal Vol 2 Universitas Negeri Padang No.1 Padang.

Fakhrurrazy. (2009). “Standar akuntansi pemerintahan.” http://fathrurazy.wordpress.com diakses pada tanggal 25 Agustus 2016.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi analisis multivariat dengan program SPSS. Badan Penerbitan Universitas Diponegoro: Semarang.

Halim, Abdul dan Kusufi, M.S. (2012). “Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Harahap, Safitri dan Sofyan. (2008). “Analisis Kritis Laporan Keuangan”. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Harahap, Safitri dan Sofyan. (2011). “Teori Akuntansi”. Rajawali Press: Jakarta.

Harum, Elma. (2014) “Laporan keuangan lembaga bermasalah”, http://suaramerdeka.com diakses pada 01 September 2016.

Lubis, Arfan Ikhsan. (2010). Akuntansi perilaku. Jakarta: Salemba Empat.

Luthan, Fred. (2006). Perilaku organisasi. Edisi pertama. Diterjemahkan oleh Vivin Andika Yuwono dkk. Yogyakarta: Andi.

Mahmudi. (2010). Analisis laporan keuangan pemerintah daerah. Pedoman bagi eksekutif, DPRD dan masyarakat dalam mengambil keputusan ekonomi, sosial dan politik. Penerbit Sekolah Tinggi Manajemen YKPN.

Mardiasmo. (2009). akuntansi sektor publik. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Megawati., Ni Luh, G dan Sujana, E. (2015). Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Tiga Kantor Kabupaten Bulelang). e-Journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha (Vol.3 No.1)

Metrobali.com. (2013). "BPK Harapkan 60 Persen Kabupaten Capai WTP". Tersedia di: http://metrobali.com/2013/08/28/bpk-harapkan-60-persen-kabupaten-raih-wtp/ diakses pada 17 Oktober 2013.

Mulyadi. (2001). Sistem akuntansi (edisi ketujuh). Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. (2002).” Buku audit I, Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat.

Morrisan, MA (2012). Metode penelitian survei (edisi pertama). Jakarta: Kencana.

Nugroho, B.A. (2005). Strategi yang tepat untuk memilih metode statistik penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: ANDI

Nugraheni., Purwaniati dan Subaweh., I. (2008). Pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan terhadap kualitas laporan keuangan. Jurnal Ekonomi Bisnis No. 1 Vol. 13

Oktaviani, Vidya. (2012). “Akuntansi Keuangan Daerah”, http://vidyaoctaviani.blogspot.com diakses pada tanggal 26 Agustus 2016.




DOI: https://doi.org/10.33373/eq.v8i1.5194

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.