PERAN GURU BK/KONSELOR DALAM MENGENTASKAN PERILAKU BULLYING PARTICIPANT OF THE TEACHERS BK / COUNSELORS TO ALLEVIATE BULLYING BEHAVIOR

Ramdani Ramdani

Abstract


Bullying merupakan sebuah situasi di mana terjadinya penyalahgunaan kekuatan/kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang/kelompok. Pendidikan merupakan usaha sadar, terencana, terprogram dan berkesinambungan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuannya secara optimal pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Berbagai sekolah sering dijumpai adanya indikasi tindakan bullying seperti, senior mengintimidasi junior, mempermalukan teman di depan umum, mengejek teman, memberikan julukan nama yang buruk kepada teman, menyoraki teman yang salah di lokal, mengolok-olok teman, mengucilkan teman, menebar gosip, memukul/ menampar kepala teman, dan bahkan ada guru yang memanggil siswa dengan panggilan yang bukan panggilan siswa itu.Siswa merupakan individu yang telah memasuki remaja awal. Remaja merupakan salah satu periode dalam rentangan kehidupan manusia di mana individu meninggalkan masa anak-anaknya dan mulai memasuki remaja. Perilaku bullying adalah salah satu bentuk kekerasan dan agresif siswa di sekolah. Bullying bisa berasal dari teman sebaya, senior atau kakak kelas, dan  bahkan guru dan  staf sekolah itu sendiri. Peran guru BK/konselor diharapkan dapat memberikan bimbingan dan solusi bagi siswa yang terlibat bullying dengan cara mengoptimalkan jenis-jenis layanan yang dibutuhkan siswa.

 

Keywords : Peran Guru, Konselor, Perilaku, dan Bullying

 

Bullying is a situation where the abuse of strength / power committed by a person / group. Education is a conscious effort, planned, programmed and continuous to help students develop the ability to optimally in cognitive, affective and psychomotor. Students are individuals who have entered into early adolescence. Teenagers are one period in the range of human life in which the individual left the future of their children and begin to enter adolescence. Bullying is a form of violence and aggressive students in the school. Bullying can come from peers, senior or seniors, and even teachers and school staff itself. BK role of the teacher / counselor is expected to provide guidance and solutions for students involved in bullying by optimizing the kinds of services needed students.

 

Keywords: Role of Teachers, Counselors, Behaviour and Bullying


Full Text:

PDF

References


Coloroso, Barbara. 2007. Penindas, Tertindas, dan Penonton; Resep Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah hingga SMU. Jakarta: Serambi Ilmu Pustaka.

Elida Prayitno. 2006. Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: FIP UNP

Prayitno. 2012. Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang: FIP UNP.

Setiawan. 2014. Penyebab bullying. Di unduh di http://www.parenting.co.id. Pada tanggal 18 maret 2014

UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. Tentang Tujuan Pendidikan. Jakarta: Sekretariat Negara

Yasin.2013. Hidayah. Cibubur. Variapop group.

Yayasan Semai Jiwa Insani. 2008. Bullying: Mengatasi Kekerasan di sekolah dan Lingkungan. Jakarta: Grasindo




DOI: https://doi.org/10.33373/chypend.v2i1.608

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Universitas Riau Kepulauan

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.