PENGARUH SAMPAH RUMAH TANGGA TERHADAP PELESTARIAN LINGKUNGAN DITINJAU DARI ASPEK BIOLOGI DI KOMPLEK PERUMAHAN GRAHA PERTIWI KEL. URUNG KOMPAS KEC. RANTAU SELATAN EFFECT OF HOUSEHOLD WASTE VIEWED FROM THE ASPECT ENVIRONMENTAL CONSERVATION BIOLOGY IN HOUSING COMPLEX GRAHA PERTIWI KEL. UNDO KOMPAS KEC. SOUTH RANTAU

Risma Delima Harahap

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sampah rumah tangga terhadap pelestarian lingkungan ditinjau dari aspek biologi di komplek perumahan graha pertiwi kel. urung kompas kec. rantau selatan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research).Populasi penelitian adalah warga Komplek Graha Pertiwidalam menangani sampah warganya. Sampel dilakukan dengan menggunakan teknik stratifikasi random sampling.Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka dipergunakan alat pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan Library Research.Teknik pengumpul data yang peneliti gunakan adalah dengan melakukan wawancara dengan Pengusaha sebagai pengembang Komplek Graha Pertiwi.Data yang terkumpul dari lapangan penelitian akan disajikan secara sistematis. Hasil penelitian, bahwa sampah di Komplek Perumahan Graha Pertiwi berasal dari sampah rumah tangga dari penduduk yang bermukim di komplek tersebut. Adapun jenis sampah yang sering terlihat terdiri sampah organik dan sampah non organik.Setiap harinya di kompleks Graha Pertiwi para penghuni rata-rata bisa membuang sampah berkisar 1 kg/perharinya.Kesadaran masyarakat yang tinggi akan pengolahan sampah cukup besar dimana sampah mereka tumpuk di halaman depan rumah dan langsung dibakar, sehingga sampah tidak sempat menumpuk terlalu lama.Kendala yang dihadapi dan upaya penanggulangannyamasih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menciptakan kebersihan lingkungan.Hal ini terlihat dari kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya.Persepsi masyarakat tentang penanganan sampah masih tertumpu pada pemerintah, padahal masalah kebersihan adalah tanggung jawab bersama antara masyarakat dengan pemerintah,terbatasnya lahan untuk pengumpulan dan pembuangan sampah akhir, serta terbatasnya dana transportasi sampah. Sementara tumpukan sampah meningkat dari hari ke hari.

 

Kata Kunci: Sampah Rumah Tangga, Perumahan Graha Pertiwi

 

This study was conducted to determine the effect of household waste to the environment in terms of aspects of biology at the housing complex kel housekeeping earth. nevertheless compass excl. southern shoreline. This research is a field (Field Research) is a research .Populasi residents handle garbage Complex Graha Pertiwidalam citizens. Samples were done by using stratified random sampling.Untuk collect the necessary data in this study, the data collection tools used, ie observation, interviews, and Library Research.Teknik data collectors that researchers use is to conduct interviews with entrepreneurs as a developer Complex Graha Pertiwi the data collected from the field study will be presented systematically. The results of the research, that rubbish in Housing Complex Graha Pertiwi derived from household waste from residents who live in the complex. The type of waste that is often seen is composed of organic waste and garbage in the complex non organik.Setiap day Graha Pertiwi inmates on average to dispose of waste ranging from 1 kg / perharinya.Kesadaran high community waste management is big enough where their garbage stacked on the front page house and burned, so that the waste could not accumulate too lama.Kendala faced and penanggulangannyamasih efforts in creating public awareness of cleanliness lingkungan.Hal is seen from a habit of throwing garbage on tempatnya.Persepsi community about waste management is still concentrated in the government, whereas hygiene problem is a shared responsibility between the public and the government, the limited space for the collection and final disposal, as well as limited transportation funds rubbish. While a pile of garbage is increasing day by day.

 

Keywords: Household Waste, Graha Pertiwi


Full Text:

PDF

References


Ahmadi Abu, Ilmu Pendidikan, (Semarang, CV. Toha Putra, 1977)

Ali, Mohammad, Penelitian Kependidikan Prosedur & Strategi, (Bandung, Angkasa, 1982).

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta, Rineka Cipta, 1983).

Azwar, Asrul, Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan, (Jakarta, Mutiara Sumber Widya, 1990).

Chart, Wall, Sampah dan Pengolahannya, (Jakarta, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah, Depdikbud, tt).

Brata, Sumadi Surya, Psikologi Pendidikan, (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 1998)

Depkes, RI, Pedoman Bidang Studi Pembuangan Sampah, Akademi Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi (APKTS), (Jakarta, Proyek Pengembangan Pendidikan Tenaga Sanitasi Pusat Departemen Kesehatan, 1987).

Murtadho, Djuli dan Said Gumbira, Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Padat,(Jakarta, Mediyatama Sarana Perkasa, 1987).

Outerbridge, Thomas (ed), Limbah Padat di Indonesia : Masalah atau Sumber Daya. (Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 1991).

Pusat Informasi Lingkungan Hidup, State of The Environment Report Indonesia 2001, Bapedal 2001.

Sudjana, M.A, Metode Statistika, (Bandung, Tarsito, 1992).

Suryani, M. Ahmad R., dan Mudi R, Lingkungan Sumber Daya Alam dan Kependudukan Dalam Pembangunan, (Jakarta, Universitas Indonesia Press, 1997).

Unus, Suriawiria, Pupuk Organik Kompos dari Sampah, Bioteknologi Agroindustri. (Bandung, Humaniora Utama Press, 2004).

Usaid, Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, (Jakarta, Environmental Serivices Program, tt).

Wied, Hary Apriaji, Memproses Sampah. (Jakarta, Penebar Swadaya, 2004).




DOI: https://doi.org/10.33373/chypend.v2i1.609

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Universitas Riau Kepulauan

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.