KONFLIK AGRARIA PADA MASA REVOLUSI SOSIAL DI SUMATERA TIMUR, 1946-1955

Hamidah Armani, Desma Yulia, Afrinel Okwita

Abstract


Konflik agraria dan Revolusi Sosial di Sumatera Timur memiliki keterkaitan historis. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana konflik agraria dipicu oleh perebutan aset kolonial pasca kemerdekaan dalam bentuk tanah perkebunan dan berdampak pada munculnya peristiwa Revolusi Sosial. Obyek penelitian ini adalah tanah bekas perkebunan kolonial Belanda yang menjadi sengketa pada masa kemerdekaan serta berlangsungnya Revolusi Sosial tersebut, yang berada di pesisir timur Sumatera. Seperti apa konflik agraria pada masa Revolusi Sosial di Sumatera Timur, serta dampaknya terhadap tatanan masyarakat? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian ini adalah studi literatur. Kajian data-data kolonial diambil dari Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara serta AVROS. Dalam melakukan metode penelitian dilalui dengan cara pengumpulan sumber, kritik sumber, dan proses historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu pemicu Revolusi Sosial di Sumatera Timur pada 1946 adalah perebutan tanah bekas perkebunan oleh masyarakat sehingga pada perkembangannya tingkat konflik meningkat antara masyarakat, negara, dan pengusaha di Sumatera Timur.

Keywords


Konflik Agraria, Revolusi Sosial, Sumatera Timur.

Full Text:

PDF

References


Admansyah, Tengku. 1988. Butir-butir Sejarah Suku Melayu Pesisir Sumatera Timur. Medan: Yayasan Karya Budaya Nasional.

Anderson, Jhon. 1823. Mission to the East Coast of Sumatra. Edinburg.

Anwar, Syaiful. 2016. Transportasi Perkotaan Medan pada Paruh Pertama Abad ke-20. TESIS. UGM: Fakultas Ilmu Budaya.

Arifin, Djohar. 2013. Sejarah Kesultanan Langkat. Medan: Yayasan Bangun Langkat Sejahtera.

Brown, Ian. 1997. Economic Change in South-East Asia, c. 1830-1980. Oxford University Press: Kuala Lumpur.

Ebenstein, Williarn. 1990. Isme-isme Dewasa Ini, Edisi IX. Jakarta: Erlangga.

Damanik, Erond L. 2015. Amarah: Latar, Gerak, dan Ambruknya Swapraja Simalungun 3 Maret 1946. Medan: Simetri Publisher.

Gottschalk, Louis. 2008. Mengerti Sejarah. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Harahap, Hanif & Dini Ramadhani. 2019. Laskar Revolusioner Sumatera Timur: Dari Revolusi Sosial di Simalungun Sampai Kudeta Gubernur. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Haviland A. 1993. William. Antropologi. Jakarta: Erlangga.

Heilbroner, Robert. 1984. Runtuhnya Peradaban Kapitalisme. Jakarta: Bumi Aksara.

Horton, Paul B. 1984. Sosiologi, Edisi Keenam. Bandung: Erlangga.

Geertz, Clifford. 1976. Involusi Pertanian Proses Perubahan Ekologi di Indonesia. Jakarta: Bhratara K.A.

Ikhsan, Edy, Konsesi Perkebunan dan Hak Tanah Komunal Orang Melayu di Sumatera Timur: Suatu Analisis yang Diperluas. Seminar Konflik Pertanahan di Sumatera Utara, DPC Ikadin Medan, 21 April 2012.

Jusuf Muda Dalam dan I.J. Kasimo. 1950. Laporan Penyelidikan di Sumatera Timur tentang Soal Tanah Perkebunan dan Pemkaian Tanah-Tanah Bekas Perkebunan oleh Rakyat. Jakarta.

Khun, Thomas. 2003. The Structure of Scientific Revolutions. London: Cambridge University Press.

Koentjaningrat. 1987. Antropologi. Jakarta: Penerbit UI Press.

Luckman Sinar, Tengku. 2006. Bangun Runtuhnya Kerajaan Melayu di Sumatera Timur. Medan: Yayasan Kesultanan Serdang.

. 1986. Sari Sedjarah Serdang. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

. 1994. Sutan Matsyekh Pejuang Dari Stabat. Medan: Percetakan dan Penerbit Harian Waspada.

MABMI Tingkat II Langkat. 1996. Riwayat Ringkas Sutan Matsyekh Pahlawan Langkat. Stabat: MABMI Langkat.

Mc. Milan & Schumacher. 2001. Research in Education. New York: Longman.

Muttaqin, Zainal. 2010. Sistem Sosial Budaya Indonesia. Banten: Universitas Serang Raya.

Nawawi, Hadari. 2003. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University.

Paige, Jeffery M. 1975. Agrarian Revolution, Social Movements and Export Agriculture in the Underdeveloped World, New York: McMillan.

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Skripsi Tesis dan Publikasi Artikel Ilmiah. Batam: Universitas Riau Kepulauan, Program Studi Pendidikan Sejarah, Edisi 2019.

Pelzer, Karl J. 1985. Toean Keboen dan Petani. Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria. Jakarta: Sinar Harapan.

Poerwadarminta W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.

Rambe, Tappil. 2018. Dinamika Perbanditan Pertanahan dari Era Kolonial Sampai Reformasi: Studi Tentang Metamorfosis Sosial Politik Bandit Pertanahan di Sumatera Utara. Surabaya: Universitas Airlangga, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Reid, Anthony. 1987. Perjuangan Rakyat: Revolusi dan Hancurnya Kerajaan Sumatera. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

. 2010. Soematera Tempo Doeloe Dari Marco Polo sampai Tan Malaka. Jakarta: Komunitas Bamboe.

Said, H.M. 1981. Aceh Sepanjang Abad Jilid I. Medan: Percetakan dan Penerbit Harian Waspada.

Schadee, W.H.M. 1919. Geschiedenis van Sumatra’s Oostkust I. Amsterdam: Oostkust van Sumatra Instituut.

Sjamsuddin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Tim Nasional Penulisan Sejarah Indonesia. 2010. SNI Jilid IV: Kemunculan Penjajahan di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Waal, Van de. 1950. Richtlijnen voor Een Ontwikkelingsplan voor de Ooskust van Sumatra (proeftschrift). Wageningen.

Wie, Thee Kian. Plantation Agricultural and Export Growth an Economic History of East Sumatera, 1863-1942. Jakarta: LEKNAS-LIPI.

Yasmis. 2007. Kuli Kontrak di Perkebunan Tembakau Deli-Sumatera Timur Tahun 1880-1915. Tesis di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

Arsip

Beschrijving van het eiland Sumtera 1824, Arsip Sumatra Westkust/SWK, No. 144/11, Arsip Nasional Republik Indonesia.

Reorganisatie en bestuurmiddelen in Oostkust van Sumatra, 1913, Arsip Binnenland Bestuur, No. 725, Arsip Nasional Republik Indonesia.

Statsblaad van Nederlandsch Indie van het jaar 1887, No. 45.

Satu peraturan tertanggal 1 Mei 1947 (No.1138/VI/16).

Surat Gerak Tani Daerah Sumatera Utara tertanggal 7 April 1950.

Inventaris Arsip AVROS, 1950.

Inventaris Arsip AVROS, 1892-1985.

Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No.36/K/Agr. tertanggal 28 September 1951.

Harian Rakyat, 26 Maret 1952.

AVROS, Memorandum tentang Masalah Tanah di Sumatera Timur. Medan, 22 Pebruari 1954.

Prosedure Standfast dalam Masa yang Lampau Berkenaan dengan Pengambilan Lahan. Tanpa tahun dan tempat.

AVROS. Memorandum tentang Pengadilan para Pengambil Tanah Secara Tidak Sah berdasarkan UU darurat 1954 No.8. Medan, 26 Nopember 1955.

Keputusan Bersama No 1/1955 tertanggal 30 Juni 1955.

AVROS, Lampiran Beberapa Contoh dari Tuntutan Hukum Berkenan dengan Pengambilan Tanah Secara dengan Tidak Sah.

Surat AVROS kepada Tuan Paduka Inspektur Kepala Jawatan Pertanian Rakyat Propinis Sumatera Utara, tertanggal 7 April 1955, No.556.

Sumber Internet:

https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi, diakses pada 20 Juni 2020, pukul 20:34.

https://www.catawiki.com/l/10512939-indonesia-sumatra-p-de-vries-zoon-de-bussy-kaart-der-tabaksondernemingen-ter-oostkust-van-sumatra-1910, diakses pada 21 September 2020, pukul 20:53.




DOI: https://doi.org/10.33373/hstr.v5i2.3486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 HISTORIA: Journal of Historical Education Study Program

P-ISSN 2301-8305        E-ISSN 2599-0063

Published by: Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Riau Kepulauan, Batam, Indonesia.

Jl. Batu Aji Baru No. 99 Batam Propinsi Kepulauan Riau, Batam,  Indonesia.

Email; historiaunrika@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.