Gerakan Islam Indonesia: Jejak Sejarah Dan Respon Pemerintah Kolonial Belanda 1900-1942

M. Al Qautsar Pratama

Abstract


Gerakan Islam sedikit masih yang mengkaji itupun masih banyak dari golongan sendiri untuk memperkenalkan organisasinya, khususnya dalam pemerintah kolonial dalam kebijakan terhadap Gerakan Islam masih begitu minim untuk ditemukan maka dari itu artikel ini adalah sebagai tambahan referensi penguat dalam akademis sebagai seorang muslim yang bergerak. Dari itulah ditulis jejak gerakan Islam dalam perlawanan terhadap pemerintah kolonial beladan. Tidak hanya itu di bawahnya juga adanya tema yang membahas orientasi gerakan Islam dalam kegiatan perlawanan pada masa itu tentunya dalam sektor pendidikan mulai dari Sarekat Islam (1905), Muhammadiyah (1912), Persatuan Islam (1923), dan Nahdlatul Ulama’ (1926) yang menjadi Gerakan Islam paling berpengaruh tentunya dalam wilayah ekonomi dan pendidikan tapi pembahasan kali ini lebih dikonotasikan pada pendidikan tentunya kiblat dari sistem pendidikan hari ini dan yang kedua juga ditulis mengenai kebijakan kolonial yang dapat membatasi ruang gerak Islam dalam wilayah Pendidikan dengan berbagai macam kebijakan dari respon perlawanan rakyat pribumi.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33373/hjpsps.v10i1.6048

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Historia : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah

P-ISSN 2301-8305        E-ISSN 2599-0063

Published by: Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Riau Kepulauan, Batam, Indonesia.

Jl. Batu Aji Baru No. 99 Batam Propinsi Kepulauan Riau, Batam,  Indonesia.

Email; historiaunrika@gmail.com

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.