PENGEMBANGAN MODUL SISTEM PERTIDAKSAMAAN DUA VARIABEL BERBASIS GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN VISUAL THINKING MATEMATIS SISWA KELAS X

Nailul Himmi, Lia Bidari Agustin Hatwin

Abstract


Abstrak. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk membuat bahan ajar matematika berupa modul pada materi sistem pertidaksamaan dua variabel berbasis GeoGebra terhadap kemampuan visual thinking matematis siswa SMA kelas X, serta mengetahui kualitas bahan ajar ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Pengembangan modul dilakukan berdasarkan model ADDIE dengan tahapan analisis, desain, development, implementation, dan evaluation. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian modul untuk ahli materi dan ahli media untuk mengukur kevalidan, angket respon siswa untuk mengukur kepraktisan, serta soal tes visual thinking untuk mengukur keefektifan media. Uji coba produk dilakukan sebanyak 3 kali di SMA Negeri 8 Batam pada kelas X MIPA 5 yang mengimplementasikan Kurikulum 2013. Hasil penelitian ini berupa modul sistem pertidaksamaan dua variabel berbasis GeoGebra terhadap kemampuan visual thinking matematis siswa SMA kelas X. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa modul dikatakan sangat valid (3,46), praktis (3,04) dan efektif (89%), serta kemampuan visual thinking matematis siswa dengan rata-rata kelas 89,61.
Kata Kunci: Modul, visual thinking, dan Geogebra
Abstract. This development research aims to create mathematics teaching materials in the form of modules on the material of the system of inequality of two variables based on GeoGebra on mathematical visual thinking ability of high school students of class X, and to know the quality of teaching materials in terms of validity, practicality and effectiveness. The module development is based on the ADDIE model with the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. Instruments used in the form of a module assessment sheet for material experts and media experts to measure validity, questionnaire responses to students to measure practicality, as well as visual thinking test to measure the effectiveness of the media. Trial of the product is done 3 times in SMA Negeri 8 Batam in class X MIPA 5 which implements Curriculum 2013. The result of this research is a modulation system of inequality of two variables based on GeoGebra to visual thinking ability mathematically high school students of class X. Based on the research results obtained that the module is said Excellent (3.46), practical (3.04) and effective (89%), as well as students mathematical visual thinking ability with grade average of 89,61.
Keyword: Module, visual thinking, and GeoGebra.

Keywords


Modul, Visual Thingking, Geogebra

Full Text:

PDF

References


Asngari, D. R., Keguruan, F., & Unila, U. L. (2015). Penggunaan Geogebra dalam Pembelajaran Geometri, 299–302.

Astika, F. Fi. (2014). Pengembangan Modul Pada Materi Matriks dengan Pendekatan PMRI untuk Siswa Kelas X SMK. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Dinas Pendidikan. (2015). Laporan hasil Ujian Nasional. Retrivewed 1 April 2018, from http://118.98.234.50/lhun/daya_serap.aspx

Guzman. (2002).The role of visualization in teching and learning mathematical analisis. Retrivewed 22 September 2017 , from www.mat.ucm.es/catedramdeguzman/old/08sabormat/visualcreta/cretavertionfinal.pdf

Hasibuan, N. H. (2016). Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Antara Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Geogebra dengan Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Autograph di MAN 1 Medan. Tabularasa, 13(1), 45–49. Retrieved from http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tabularasa/article/view/4559

Himmi, N. (2016). Perbedaan Self Efficacy Matematis Siswa Antara Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Geogebra dan Autograph di MAN 1 Medan. Pythagoras, 5(2), 165–171. Retrieved from http://journal.unrika.ac.id/index.php/jurnalphythagoras/article/view/469/353

Hutaglung. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Guided Discovery Berbasis Budaya Batak Toba untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP. Pythagoras, 6(1), 37-52

Ismi, I. N., & Hidayatulloh, B. (2012). Pentingnya Visual Thinking dalam Pembelajaran Geometri SMP 1.

Kania, N. (2016). Efektivitas Penggunaan Alat Peraga Maya (Virtual Manipulative) Terhadap Peningkatan Visual Thingking Siswa. Theorems, 1(1), 45–57.

MOE. (2016). M ATHEMATICS SYLLABUS Pre-University. In Mathematics Syllabus Pre-University (pp. 1–20).

Mohler, J. L. (2010). The Visual-Spatial System : Cognition & Perception The Visual-Spatial p.

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. USA.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pengembangan Research and Development. Bandung: Alfabeta

Surya, E. (2012). Peningkatan Reptesentasi Visual Thingking Matematika SIswa SMPN 11 Medan dengan Melatih Keterampilan Menggambar dan Pendekatan Kontekstual. Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 5(1), 41–50.

Widyoko. (2017). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar




DOI: https://doi.org/10.33373/pythagoras.v7i1.1208

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.