PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN KANCING GEMERINCING DITINJAU DARI MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP MONDIAL BATAM

Febria Ramadhani M.J, Yudhi Hanggara

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang diberi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kancing gemerincing. (2) Perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang berminat tinggi, sedang dan rendah. (3) Interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan kancing gemerincing dengan minat belajar siswa.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 23. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Mondial Batam Tahun Ajaran 2016/2017, dengan sampel penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengambilan data menggunakan metode tes dan angket. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai prasyarat analisis yaitu uji normalitasdan homogenitas menggunakan uji Liliefors dan uji Bartlett.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diberi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kancing gemerincing. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang berminat belajar tinggi, sedang dan rendah. (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kancing gemerincing dengan minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.

Kata Kunci: jigsaw, kancing gemerincing, minat belajar, hasil belajar

 

Abstract. This research aims to determine: (1) The different in students outcomes between students who are treated by cooperative learning model jigsaw and talking chips type. (2) The different in students outcomes between students who have high, medium and low learning interest. (3) Interaction between cooperative learning model jigsaw and talking chips type with students learning interest.The research usedquasi-experimental design with a 23 factorial design. The population of this research is students of eight grades at Mondial junior high school Batam in Academic Year 2016/2017. The sample taking is done with purposive sampling. The data taking are used test and questioner. As the analysis prerequisite was normality test and the homogeneity used are Liliefors and Bartlett test. The result of research showed that: (1) There is no difference learning outcomes between the students who had given the application of cooperative learning jigsaw and talking chips type. (2) There is a difference in learning outcomes between students who have high, medium and low learning interest. (3) There is no interaction between cooperative learning jigsaw and talking chips type model with students learning interest toward students learning outcomes.

Keywords: Jigsaw, talking chips, learning interest, learning outcomes


Full Text:

PDF

References


Agustyaningrum, N., & Djamilah, B., W. (2013). Pengaruh pendekatan CTL dengan setting kooperatif tipe kancing gemerincing terhadap kemampuan komunikasi matematis, kepercayaan diri, dan prestasi belajar matematika siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 1978-4538. Diakses pada 14 November 2017, Dari

http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras/article/view/8946

Hanggara, Y., & Wajubaidah. (2016). Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan STAD terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas VII SMPN 50 Batam tahun pelajaran 2015/2016. Jurnal Phythagoras, 5(2), 2301-5314. Diakses pada 24 Agustus 2017, Dari

http://journal.unrika.ac.id/index.php/jurnalphythagoras/article/view/465

Huda, Miftahul. (2011). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lubis, S. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan (Rev. ed.). Padang: Sukabina Press.

Purwanto. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Rusmiati. (2017). Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar bidang studi ekonomi siswa MA Al Fattah Sumbermulyo. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi, 1(1), 2549-1385. Diakses pada 26 Juli 2017, Dari

http://journal.stkipnurulhuda.ac.id/index.php/utility

Safari. (2010). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.

Sardiman. (2012). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. (2010). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. (2015). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.




DOI: https://doi.org/10.33373/pythagoras.v8i2.1904

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.