BERPIKIR IMPULSIF DALAM KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Ali Shodiqin, Muhammad Saifuddin Zuhri

Abstract


Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menelusuri komunikasi matematis siswa kelas VII SMP berdasarkan gaya kognitif impulsif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 2 Gubug Pemilihan subjek penelitian dengan teknik purposive sampling,  Teknik keabsahan data yang digunakan dengan triangulasi metode. Analisis data mengikuti konsep Miles dan Huberman dengan proses: (1) Reduksi data, (2) Sajian data; dan (3) Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan siswa mampu membuat tulisan dalam pemecahan masalah matematika, tetapi cenderung tergesa-gesa dan salah, membuat tabel dalam proses pemecahan masalah yang diberikan, dapat mengisi hal – hal yang diketahui dan ditanyakan tetapi cenderung salah, mengerjakan soal yang diberikan dengan tahapan – tahapan secara terurut terkait dengan masalah yang diberikan, dapat menyelesaikan langkah-langkah tersebut walaupun cenderung salah, mampu secara lengkap dan jelas dalam mengkomunikasikan ide – idenya kepada orang lain secara lisan, tetapi cenderung tergesa – gesa dan cepat.


Keywords


Berpikir Impulsif, Komunikasi Matematis

Full Text:

PDF

References


Afifah, Dian Septi Nur dan Suroto. (2013). Profil Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Gaya Kognitif. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo. Vol.1. No.1. April 2013.

Asikin, Mohammad dan Iwan Junaedi. (2013). Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP dalam Setting Pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education). Unnes Journal of Mathematics Education Research. Vol. 2 No. 1. 203 – 213.

Baroody, A. J. (1993). Problem Solving, Reasoning & Communicating, K-8: Helping Children Think Mathematically. New York: McMillan Publishing Company.

Carson, Jamin. (2007). A Problem With Problem Solving: Teaching Thinking Without Teaching Knowledge. The Mathematics Educator. Vol. 17. No. 2. pp. 7–14

Depdiknas. (2004). Materi Pelatihan Terintegrasi Buku 3 Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Hudoyo, Herman. (2003). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA Universitas Negeri Malang.

Izzati, Nur dan Didi Suryadi. (2010). Komunikasi Matematik dan Pendidikan Matematika Realistik. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Yogyakarta,UNY, 27 Nov 2010.

Kadir. (2009). Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP di Daerah Pesisir Kabupaten Buton setelah Mendapat Pembelajaran Kontekstual Pesisir. pp. 255 – 266. Seminar Nasional Pembelajaran Matematika Sekolah, 6 Desember 2009 Jurusan Pendidikan matemática FMIPA UNY. Yogyakarta.

Kosko, Karl W. dan Wilkins, Jesse L. M. (2010). Mathematical Communication and Its Relation to the Frequency of Manipulative Use. International Electronic Journal of Mathematics Education. July 2010. Vol.: 5, No.: 2. Hal. 79 – 90

Krulik, Stephen & Rudnick, Jesse A. (1995). The New Sourcebook for Teaching Reasoning and Problem Solving in Elementary School. Needham Heights: Allyn & Bacon.

Lidinillah, Dindin Abdul Muiz. (2008). Strategi Pembelajaran Pemecahan Masalah di Sekolah Dasar. Jurnal, Pendidikan Dasar. Nomor: 10. Oktober 2008.

Mahmudi, Ali. (2009). Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal MIPMIPA. Vol 8 No. 1. Februari 2009.

Margono, S. (2006). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

NCTM, (2000). Principle and Standards for School Mathematics. Reston VA: NCTM.

Qohar, Abd. (2009). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama pada Pembelajaran dengan Model Reciprocal Teaching. pp. 43 – 56. Seminar Nasional Pembelajaran Matematika Sekolah, 6 Desember 2009 Jurusan Pendidikan matemática FMIPA UNY. Yogyakarta.

Rozencwajg, P. dan Corroyer, D. (2005). Cognitive Processes in the Reflective–Impulsive Cognitive Style The Journal of Genetic Psychology, 2005, 166(4), 451–463

Saptari. (2010). “Gaya Kognitif”. Dalam Saptarigeg.blogspot.com/2010/04/gayakognitif.html. Diakses 10 April 2014.

Saragih, S. (2007). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis Dan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pendekatan Matematika Realistik . Disertasi. UPI: Tidak diterbitkan.

Shadiq, Fadjar. (2009). Kemahiran Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Suhaedi, Didi. (2012). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. Yogyakarta, 10 November 2012

Suherman, Erman. dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Kontemporer. Edisi revisi. Bandung : JICA-UPI.

Sutopo, H. B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya Dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Uno, H. B. (2006). Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta. PT. Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.33373/pythagoras.v7i2.1336

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.