Profil berpikir intutif siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari kemampuan berpikir logis siswa

Nanda Sintia Rosa Indah, Mu'jizatin Fadiana

Abstract


Berpikir intuitif merupakan suatu proses kognitif yang memunculkan ide secara spontan yang bersifat segera (immediate) atau tiba-tiba (sudently). Sebagai strategi untuk menemukan cara terbaik untuk menemukan solusi yang akan digunakan dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Siswa dalam menyelesaikan masalah matematika diperlukan kemampuan berpikir intuitif sebagai “jembatan berpikir” ketika siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya. Bukan hanya kemampuan berpikir intuitif yang harus dimiliki siswa melainkan kemampuan berpikir logis juga diperlukan oleh setiap siswa, saat melakukan pemecahan masalah. Dimana dalam berpikir intuitif juga dibutuhkan kemampuan berpikir logis untuk mengasilkan pemecahan masalah yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik berpikir intuitif siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari kemampuan berpikir logis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitiannya berupa tes kemampuan berpikir logis, tes berpikir intuitif dan wawancara. Penelitian ini melibatkan 25 siswa yang terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Pemgambilan subjek menggunakan Tes Kemampuan Berpikir Logis (TKBL) yang diadaptasi dari GALT (The Group Assesment of Logical Thinking). Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek tahap operasional konkret menyelesaikan tes berpikir intuitif melibatkan beberapa sifat intuisinya diantaranya: Extrapolativiness, Implicitness dan Self-evident serta melibatkan karakteristik berpikir intuitif Power Of Synthesis , sedangkan subjek tahap transisional dalam menyelesaikan tes berpikir intuitif melibatkan beberapa intuisinya diantaranya: Extrapolativiness dan Self-evident serta menggunakan karakter berpikir intuitif Catalyc Inference. Sedangkan subjek tahap operasional formal dalam menyelesaikan tes berpikir intuitif melibatkan beberapa intuisinya diantaranya: extrapolativiness dan self-evident serta melibatkan karakter berpikir intuitif common sense

Keywords


Berpikir Intuitif, Pemecahan Masalah, Kemampuan Berpikir Logis

Full Text:

PDF

References


Rosalina, C. D. (2020). Peningkatan Rasa Percaya Diri Siswa Tunagrahita Melalui Pembelajaran Terintegrasi Semiotik Dengan Media Buku Pop Up. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 373-383.

Muniri. (2013). Karakteristik Berpikir Intuitif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. Yogyakarta.

Nurul Imamah, A. (2017). Profil Berpikir Logis Siswa Ditinjau Dari Kemampuan Matematika. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat II. Tuban. Universitas PGRI Ronggolawe Tuban.

Fadiana, M. (2016). Peran Gestur Dalam Pembelajaran Matematika. In Prosiding Seminar Nasional Masif II Tahun 2016 (pp. 44-49).

Pratiwi, R., Kusmayadi, T. A., Riyadi, D., Magister, P., Matematika, P., Sebelas, U., & Surakarta, M. (2016). Profil Intuisi Siswa Kelas Ix Smp Negeri 3 Salatiga Dalam Memecahkan Masalah Kesebangunan Ditinjau Dari Kecerdasan Matematis-Logis, Kecerdasan Linguistik, Dan Kecerdasan Visual Spasial, 4(9), 836–846. Retrieved from http://jurnal.fkip.uns.ac.id

Puspita, W. A., Darmawan, P., & Prayekti, N. (2019). Berpikir Intuitif Siswa dalam Memecahkan Masalah Keliling.

Sa’o, S. (2016). Berpikir Intuitif sebagai Solusi Mengatasi Rendahnya Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 1(1), 43–56. https://doi.org/10.15642/jrpm.2016.1.1.43-56

Sa’o, S. (2020). Intuisi Sebagai Salah Satu Solusi Meraih Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Magister Pendidikan Matematika (JUMADIKA), 2(1), 28–33. https://doi.org/10.30598/jumadikavol2iss1year2020page28-33

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitati, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarmo, U., Hidayat, W., Zukarnaen, R., & Sariningsih, R. (2012). Kemampuan Dan Disposisi Berpikir Logis, Kritis, Dan Kreatif Matematik (Eksperimen terhadap Siswa SMA Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Strategi Think-Talk-Write). Pengajaran MIPA, 17(1), 17–33.

Usodo, B. (2011). Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNS. Retrieved from http://www-history.mcs.st-andrews.ac.uk

Yanti Pane, L., & Asrial, D. (2013). Pane dkk Proses Berpikir Logis Siswa Sekolah Dasar Bertipe Kecerdasan Logis Matematis dalam Memecahkan Masalah Matematika Logical Thinking Process of Logical-Mathematicals Intelligence-Elementary Student in Solving Mathematical Problems. Edu-Sains, 2(2), 14–21.

Yuni, Y., & Kusuma Negara Jakarta, S. (2018). Peningkatan Berpikir Intuisi Dan Penalaran Matematis Melalui Pembelajaran Inquiry Berbasis Open-Ended. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 107–126.




DOI: https://doi.org/10.33373/pythagoras.v10i2.3533

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.