Meningkatkan Disposisi Matematis Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Penemuan Terbimbing

Taufik Rahman

Abstract


Kemampuan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Kemampuan disposisi matematis.  Disposisi matematis dirasa cukup penting karena kemampuan ini tertuang dalam tujuan pembelajaran matematika SMA yang berbunyi memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan disposisi matematis siswa di salah satu SMK di Kota Bandung antara yang memperoleh pembelajaran penemuan terbimbing dengan yang memperoleh pembelajaran konvensional. Sampel dalam penelitian ini adalah salah satu  SMK di Kota Bandung yang dipilih sebanyak 2 kelas yaitu kelas pertama memperoleh pembelajaran penemuan terbimbing dan kelas kedua memperoleh pembelajaran konvensional. Metode dalam penelitian ini adalah kuasi ekperimen. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal non tes berupa angket yang terdiri dari 15 pernyataan positif dan  10 pernyataan negatif. Hasil dari Penelitian ini adalah peningkatan disposisi matematis siswa yang memperoleh pembelajaram penemuan terbimbing lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

Kata Kunci : Disposisi Matematis, Penemuan Terbimbing, Pembelajaran Konvensional


Full Text:

PDF

References


BSNP.(2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta

Hudojo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: UM Press.

Katz, L. G. (2009). Dispositions as Educational Goals. [Online]. Tersedia: http://www.edpsycinteractive.org/files/edoutcomes.html. [16 Maret 2014]

Laia, S. (2009).Peningkatan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa SMA melalui Pendekatan PAIKEM. Tesis pada PPS UPI. Bandung: tidak dipublikasikan

Markaban. (2006). Model pembelajaran matematika dengan penemuan terbimbing. Jogjakarta : Depertemen Pendidikan Nasional

Nasution. (2009). Berbagai Pendekatan dalam Proeses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara

Ruseffendi, E.T. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sumarmo, U. (2013). Befikir dan Disposisi Matematik Serta Pembelajaranya. UPI Bandung: FPMIPA-UPI




DOI: https://doi.org/10.33373/pythagoras.v6i1.618

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.