SISTEM RELIGI SEBAGAI IDENTITAS SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT SUMATERA SELATAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI

Dendi Sutarto

Abstract


 

Sistem religi sebagai identitas sosial budaya masyarakat Sumatera Selatan dalam persepketif sosiologi, ingin melihatan keterjalinan sistem religi masa lalu dengan berbagai karekteristik sosial, geografis, budaya lokal, dan identitas sosial yang komplek di masyarakat Sumatera Selatan dalam kerangka analisis sosiologis, dengan menganalisis data-data arkeologi sebagai data primer. Penelitian ini dengan metode kualitatif perspektif sosiologis, dan data dalam analisis penelitian ini bertolah dari data-data arkeologi dan analisis sosiologis, data interview, observasi dan literature. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa secara sosiologis sistem religi masa lalu yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Sumatera Selatan dengan beragam karakteristik, kearifannya memberikan warna dan karekter identitas budaya masyarakat Sumater Selatan.

 


Keywords


sistem religi; identitas sosial; arkeologi; sumatera selatan; sosiologi.

Full Text:

PDF

References


BPS, Susenas. (2008). Provinsi Sumatera Selatan

Durkheim, Emile. (2003). The Elementary Form of Religious Life, terj, Inyiak Ridwan Muzir. Yogyakarta: IRCiSoD.

Geertz, Clifford. (1983). Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.

Geertz, Clifford, (2003). Pengetahuan Lokal, terj. Vivi Mubaikah dan Apri Danarto, Yogyakarta: Merapi Rumah Penerbit.

M. Douglas. (1993). Alam Pikir Primitif, dalam Roland Robertson, ed, Agama; Dalam Analisis dan Interpretasi Sosiologis. Jakarta: Rajawali Press.

Olso, Steve. (2006). Mapping Human History, terj.Agung Prihantoro. Jakarta: Serambi.

Ronnie M, Dani. (2007). Visit Musi Upaya Pemberdayaan Masyarakat Sumsel. Palembang: ALTI Publishing House.

Simuh. (2003). Islam dan Pergulatan Budaya Jawa. Jakarta: Teraju.

Sunarningsih. (1999). Pola Memusat: Salah Satu Model Kosmologi Pada Masa Prasejarah di Indonesia, Berkala Arkeologi Tahun XIX No. 2/Nopember. Yogyakata: Balai Arkeologi.

Suryanto, Diman. (2002). Pola Permukiman Prasejarah; Kajian Atas Data Hasil Penelitian Megalitik di Pakauman Bondowos, Berkala Arkeologi Tahun XXI No. 1/Mei. Yogyakata: Balai Arkeologi.

Triwurjani, Rt (2001). Kawasan Karst Tuban; Salah Satu Sisa Kehidupan Manusia Masa Lalu, Berkala Arkeologi Tahun XXI No. 1/Mei. Yogyakata: Balai Arkeologi.

Koentjaraningrat. (1987). Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: Penerbit PT Gramedia.

Moeis, Syarif. (2008). Religi Sebagai Salah Satu Identitas Budaya; Tinjaun Antropologis terhadap Unsur Kepercayaan dalam Masyarakat. Bandung: Makalah Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI.

O’dea, Thomas F. (1985). Sociology of Religion. terj. Yosagama. Jakarta: Rajawali Press.

Robert, Roland, dkk. (1993), Sociology of Religion. terj. AF Syaifuddin. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Turner, Bryan S. (2003). Religion and Social Theory. terj. Inyiak Ridwan Muzir. Yogyakarta: IRCiSoD.

Weber, Max. (2002). The Sociology of Religion. terj. Muhammad Yamin. Yogyakarta: IRCiSoD.




DOI: https://doi.org/10.33373/jtp.v4i1.2481

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Flag Counter

Web Analytics

View JTP Statistic

 

Office:

Department of Government Studies, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Riau Kepulauan

unit E

Jl. Pahlawan No. 99, Bukit Tempayan, Batu Aji, Kota Batam

Contact: (0778) 39275

e-mail: jurnaltriaspolitika2017@gmail.com 

________________________________________________________________________________________________________________________________

 

In Cooperation with:                     Powered By: 

   

 

 

Lisensi Creative Commons

Jurnal Trias Politika (JTP) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.