GRADUASI MANDIRI KELURGA PENERIMA MANFAAT PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KECAMATAN TANJUNGPINANG TIMUR

Ferizone Ferizone, Faizal Rianto, Yanazh Febryanti, Dwiniati Dwiniati

Abstract


ABSTRACT
One of the programs implemented by the Indonesian government to overcome poverty is the Family Hope Program (PKH). In Tanjungpinang Timur Sub-district since the implementation of PKH from 2013 to the present, there are several reasons for KPM's reluctance to make independent graduation, such as lack of awareness in managing finances and still being dependent on PKH assistance. However, in 2022 there were 48 KPM in Tanjungpinang Timur Sub-district who successfully graduated independently from PKH. This study aims to determine the factors that cause KPM PKH to make independent graduation in Tanjungpinang Timur Sub-district. This research adopts the findings of Armalid (2020) who divides the driving factors of independent graduation into internal factors and external factors. The research method is descriptive qualitative with an exploratory design. The sample amounted to 31 informants. Data collection techniques with interviews and observations. The research results obtained are internal factors and external factors. Internal factors that cause KPM to graduate independently are social care, self-awareness, feelings of shame and business motivation. External factors that cause KPM to graduate independently are family support, the Family Welfare Improvement Meeting (P2K2) and the lebelization policy. The conclusion of this study is that there are only 3 KPM who are able to manage family finances so that they make independent graduation as expected. Researchers recommend that KPM who are still and have graduated independently from PKH be able to manage family finances better and as needed, for PKH assistants to maximize P2K2 and for the Tanjungpinang City Social Service to always monitor the implementation of PKH in Tanjungpinang City.

ABSTRAK
Salah satu program yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi kemiskinan adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Di Kecamatan Tanjungpinang Timur sejak berjalannya PKH dari tahun 2013 hingga saat ini, terdapat beberapa alasan keengganan KPM dalam melakukan graduasi mandiri, seperti kurang sadar dalam mengatur keuangan dan masih ketergantungan dengan bantuan PKH. Namun, pada tahun 2022 terdapat 48 KPM di Kecamatan Tanjungpinang Timur yang berhasil melakukan graduasi mandiri dari PKH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan KPM PKH melakukan graduasi mandiri di Kecamatan Tanjungpinang Timur. Penelitian ini mengadopsi temuan Armalid (2020) yang membagi faktor pendorong graduasi mandiri menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Metode penelitian yaitu kualitatif deskriptif dengan desain eksploratif. Sampel berjumlah 31 informan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang menyebabkan KPM graduasi mandiri adalah kepedulian sosial, kesadaran diri, perasaan malu dan motivasi usaha. Faktor eksternal yang menyebabkan KPM graduasi mandiri adalah dukungan keluarga, Pertemuan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (P2K2) dan kebijakan lebelisasi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa hanya terdapat 3 KPM yang mampu mengelola keuangan keluarga sehingga melakukan graduasi mandiri sesuai dengan yang diharapkan. Peneliti merekomendasikan untuk KPM yang masih dan sudah melakukan graduasi mandiri dari PKH agar dapat mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik dan sesuai kebutuhan, untuk pendamping PKH agar memaksimalkan P2K2 dan untuk Dinas Sosial Kota Tanjungpinang agar selalu memonitoring pelaksanaan PKH di Kota Tanjungpinang.

Keywords


kemiskinan; program keluarga harapan; keluarga penerima manfaat; graduasi mandiri

Full Text:

PDF

References


Armalid, I. I., Purboningsih, E. R., Widiastuti, T. R., & Ninin, R. H. (2020). Studi Eksplorasi: Analisis Faktor Pendorong Ibu dari Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Program Keluarga Harapan dalam Mencapai Graduasi Mandiri. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 19(3), 209–220.

Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. (2022). Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Ribu Jiwa), 2020-2022.

Edu, E., & Rohman, A. (2019). Evaluasi Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota Batu. 8, 67. www.publikasi.unitri.ac.id

Gumbira, H., Agiati, R. E., & Indrakentjana, B. (2022). Respon Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan terhadap Program Graduasi Mandiri di Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial, 4(2), 157–177.

Haughton, J., & Khandker, S. R. (2009). Handbook on Poverty and Inequality. The World Bank.

Indrasawarni, N. L. P. M., & Darma, G. D. (2023). Modal Sosial dalam Graduasi Sejahtera Mandiri Program Keluarga Harapan di Provinsi Bali. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 10(1), 35–68.

Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2013 tentang Penetapan Kriteria dan Pendataan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu.

Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2021). Pedoman Pelaksanaan Program Keluarga Harapan.

Khoiriyah, N., & Kunarti. (2019). Graduasi Mandiri: Bentuk Keberdayaan Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pati. Komunitas: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10(2), 143–156. https://www.kemsos.go.id/program-keluarga-harapan,

Kusumaningrum, R., Nugroho, F., & Alfrojems. (2020). Faktor-Faktor Keberhasilan Keluarga Penerima Manfaat Faktor-Faktor Keberhasilan Keluarga Penerima Manfaat untuk Mencapai Graduasi dari Program Keluarga Harapan. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 19(3), 265–275. https://www.kemsos.go.id/kpm-pkh-

Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 Tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai.

Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Program Keluarga Harapan.

Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.

Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan, (2020).

Pasolong, H. (2016). Metode Penelitian Administrasi Publik. Alfabeta.

Rizaldi, A. Y., Nur, A. D. P., & Nazaki. (2021). Evaluasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang. Student Online Journal (SOJ) UMRAH - Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2(1), 171–180.

Riztiana, L., & Handoyo, P. (2021). Rasionalitas Graduasi Mandiri Sebagai Penerima PKH di Desa Babadan, Kabupaten Nganjuk. Jurnal Paradigma, 10(1).

Rustanto, B. (2015). Menangani Kemiskinan. Remaja Rosdakarya.

Shintia, Suwitri, S., & Wismaningtyas, T. A. (2022). Evaluasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Baledono, Kabupaten Purworejo. Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara, 6(2), 1–9.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (3rd ed.). Alfabeta.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Wediawati, B., Jamal, Machpuddin, A., Ratnawati, R., & Syarif, A. (2021). Efektifitas Skema Graduasi Program Keluarga Harapan: Studi Pada Keluarga Penerima Manfaat di Kota Jambi. Jurnal Ekonomi Aktual, 1(1), 57–68. https://doi.org/10.53867/jea.v1i1.13




DOI: https://doi.org/10.33373/jtp.v7i2.5523

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Flag Counter

Web Analytics

View JTP Statistic

 

Office:

Department of Government Studies, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Riau Kepulauan

unit E

Jl. Pahlawan No. 99, Bukit Tempayan, Batu Aji, Kota Batam

Contact: (0778) 39275

e-mail: jurnaltriaspolitika2017@gmail.com 

________________________________________________________________________________________________________________________________

 

In Cooperation with:                     Powered By: 

   

 

 

Lisensi Creative Commons

Jurnal Trias Politika (JTP) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.