PENANGANAN STUNTING DALAM BUDAYA PATRIARKI: ANALISIS GENDER PROGRAM GEROBAK CINTA DI KABUPATEN FLORES TIMUR

Yasinta Y. Palan Peten, Yosef Dionisius Lamawuran, Paulus Adrianus K.L Ratumakin

Abstract


ABSTRACT
This study specifically analyzes stunting prevention in East Flores Regency within a patriarchal culture. It aims to explain the challenges and impacts of the patriarchal culture of the Lamaholot community in Adonara on the success of the Gerobak Cinta program. Through a qualitative method, researchers conducted data collection using interview techniques. Data collection from secondary data. The collected data was analyzed using Moser's gender analysis framework to uncover women's roles and power relations that contribute to the program's achievements. The results show that the Gerobak Cinta policy design is still at the level of practical gender needs. This program has not maximally encouraged strategic gender needs related to awareness of power relations and also balanced roles between men and women in parenting, eating patterns and also the context of the cultural environment. Men are still considered as breadwinners and are not much involved in health activities, especially reducing stunting. Men still determine access and control over nutritious food sources for the family. Women are often presented as objects of the program so that they increase their double burden in the domestic and public spheres. Women's target groups have also not been seen to play a role in the Situation Analysis, even though they themselves need to convey what their problems are so that the intervention is really specific. Therefore, gender analysis is needed in every empowerment and development process carried out by the government, including Gerobak Cinta.

ABSTRAK
Studi ini secara spesifik menganalisis penanggulangan stunting di Kabupaten Flores Timur dalam budaya patriarki. Tujuannya untuk menjelaskan tantangan dan dampak budaya patriarki masyarakat Lamaholot, Adonara terhadap keberhasilan program Gerobak Cinta. Melalui metode kualitatif, peneliti melakukan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Pengumpulan data dari data sekunder. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan kerangka analisis gender Moser untuk menyingkap peran perempuan dan relasi kuasa yang berkontribusi pada capaian program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain kebijakan Gerobak Cinta masih berada pada tataran kebutuhan gender praktis. Program ini belum mendorong secara maksimal kebutuhan gender strategis terkait penyadaran akan relasi kuasa dan juga peran yang seimbang antara laki-laki dan perempuan dalam pola asuh, pola makan dan juga konteks lingkungan budaya. Laki-laki masih dianggap sebagai pihak pencari nafkah dan tidak banyak terlibat dalam kegiatan kesehatan terutama penurunan stunting. Laki-laki masih menjadi penentu akses dan kontrol terhadap sumber makanan bergizi bagi keluarga. Perempuan sering hadir sebagai objek program sehingga mereka menambah beban ganda mereka dalam ranah domestik dan publik. Kelompok sasaran perempuan juga belum nampak terlihat berperan dalam Analisis Situasi, padahal mereka sendiri perlu menyampaikan apa yang menjadi permasalahannya sehingga intervensinya benar-benar spesifik. Karena itu butuh analisis gender dalam setiap proses pemberdayaan dan pembangunan yang dilakukan pemerintah termasuk Gerobak Cinta.

Keywords


stunting; patriarki; gender; kebijakan.

Full Text:

PDF

References


Aditya, D. & Purnaweni. H. (2018). Implementasi Program Perbaikan Gizi Balita Di Puskesmas Wonosalam I Kabupaten Demak. Journal Of Public Policy And Management .

Anggriana, T. M., Margawati, T. M., & Wardani, S. Y. (2016). Konflik Peran Ganda Pada Dosen Perempuan Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(1). Https://Doi.Org/10.25273/Counsellia.V5i1.269

Apollo & Cahyadi, A. (2012). Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah Yang Bekerja Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga Dan Penyesuaian Diri. Widya Warta: Jurnal Ilmiah, 1(2), 254–271.

Aridiyah, F., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Pedesaan Dan Perkotaan. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 3(1), 163–170.

Barbeta-Viñas, M., & Cano, T. (2017). ¿Hacia Un Nuevo Modelo De Paternidad? Discursos Sobre El Proceso De Implicación Paterna En La España Urbana / Toward A New Model Of Fatherhood? Discourses On The Process Of Paternal Involvement In Urban Spain. Revista Española De Investigaciones Sociológicas. Https://Doi.Org/10.5477/Cis/Reis.159.13

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D & Neufeld, LM (2018). Tinjauan Determinan Stunting Anak Di Indonesia.

Candarmaweni, A.Y.S.R. (2020). Tantangan Pencegahan Stunting Pada Era Adaptasi Baru “New Normal” Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 09, 136–146.

Creswell, J. W. (2018). Qualitative Inquiry And Research Design: Choosing Among Five Approaches (H. Salmon (Ed.)). SAGE.

Deleri, D. . (2015). Innovation Management In Global Competition And Competitive Advantage. Procedia - Social And Behavioral Sciences, 195, 1365–1370.

Everett M. Rogers. (1983). Diffusion Of Innovations. The Free Press.

Farooq, M. U., Rafique, M. Z., & Shah, M. A. R. (2019). The Effects Of Mother Education And Intervening Mechanisms On Rural-Urban Child Stunting: Evidence From Pakistan. Revista Pan-Amazônica De Saúde, 10(0). Https://Doi.Org/10.5123/S2176-6223201900044

Goode, W. J. (2007). Sosiologi Keluarga.

Gurmu E, E. D. (2013). Household Structure And Children’s Nutritional Status In Ethiopia. GENUS, 62(2), 113–130.

Hubeis A, V. (2010). Pemberdayaan Perempuan Dari Masa Ke Masa. IPB Press.

Kania, D. (2015). Hak Asasi Perempuan Dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 12(4).

Kumar, R., & Lakhtakia, S. (2020). Women’s Empowerment And Child Stunting In India: An Investigation. Journal Of Population And Social Studies , 29, 47–66.

Kusumaningati, W., Dainy, N. C., & Kushargina, R. (2019). Edukasi Cespleng (Cegah Stunting Itu Penting) Dan Skrining Stunting Di Posyandu Doktren 2 Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. LPPM UMJ.

Masrona, Y. & A. A. (2021). Implementasi Program Inovasi “Payung Penting” Dan “Gaya Puspaku” Di Puskesmas Pakem, Kabupaten Sleman. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 10(4), 203–208.

Mckinney, L. (2014). Gender, Democracy, Development, And Overshoot: A Cross-National Analysis. Population And Environment, 36(2), 193–218.

Melesse, M. B. (2021). The Effect Of Women’s Nutrition Knowledge And Empowerment On Child Nutrition Outcomes In Rural Ethiopia. Agricultural Economics, 52(6), 883–899. Https://Doi.Org/10.1111/Agec.12668

Miles, M. . & H. A. M. (1984). Analisis Data Kualitatif. Penerbit Universitas Indonesia.

Moser, C. O. N. (1989). Gender Planning In The Third World: Meeting Practical And Strategic Gender Needs. World Development, 17(11), 1799–1825.

Moser, C.O.N.(1993). Gender Planning And Development: Theory, Practice And Training. Routledge.

Moser, C.O.N.(2007). Gender And Indicators. UNDP: Institute Of Development Studies.

Murniati, A. (2004). Getar Gender: Perempuan Indonesia Dalam Perspektif Sosial, Politik, Ekonomi, Hukum, Dan HAM. Indonesia Tera.

Ni’mah, K.&N.S.R.(2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19.

Nirmalasari, N.O.(2020). Stunting Pada Anak: Penyebab Dan Faktor Resiko Stunting Di Indonesia. QAWWAM: Journal For Gender Mainstreaming, 14(1), 19–28.

Noviati, R.&P.H. (2021). Peran Posyandu Untuk Menangani Stunting Di Desa Medini Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Journal Of Public Policy And Management Review, 10(3).

Pervaiz K. Ahmed & Charles D. Shepherd. (2010). Innovation Management; Context, Strategies, Systems & Processes, Prentice Hall. Pearson.

Pramana, A.K. Dan W.N.(2018).Hubungan Dukungan Sosial Dengan Motivasi Belajar Siswa Di Sma Negeri Bali Mandara. Jurnal Psikologi Udayana, 5(1), 189–196.

Prasetya, Fikki., Sari, Astika Yulia Astika, Delfiyanti., & Muliana. (2019). Perspektif: Budaya Patriarki Dalam Praktik Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Keperawatan. Jurnal Keperawatan : Jurnal Penelitian Disiplin Ilmu Keperawatan , 3(1).

Puspitawati, H. (2012). Gender Dan Keluarga: Konsep Dan Realita Di Indonesia. IPB Press.

Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar Gender Dan Feminisme: Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme. Garudhawaca.

Sastrawan, Widiyanti, Hafsah & Marliandini, Reny. (2020). Kegiatan Inovasi “Si Mamah Riang” Dan Asistensi Manajerial: Sebuah Upaya Penanggulangan Stunting Dengan Memaksimalkan Potensi Makanan Rumah. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 344–351.

Sastryani. (2007). Glosarium, Seks, Dan Gender. Carasuati Books.

Sukesi, K. (1991). Status Dan Peranan Perempuan: Apa Implikasinya Bagi Studi Perempuan. Dalam Warta Studi Perempuan. PDII-LIPI.

Triana, A. & K. H. (2018). Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Pekerja K3L Unpad Dalam Rangka Menunjang Perekonomian Keluarga. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 188–197.

Yunitasari, E., Pradanie, R., Arifin, H., Fajrianti, D., & Lee, B.O. (2021). Determinants Of Stunting Prevention Among Mothers With Children Aged 6–24 Months. Macedonian Journal Of Medical Sciences, 9(B), 378–384.




DOI: https://doi.org/10.33373/jtp.v7i2.5618

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Flag Counter

Web Analytics

View JTP Statistic

 

Office:

Department of Government Studies, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Riau Kepulauan

unit E

Jl. Pahlawan No. 99, Bukit Tempayan, Batu Aji, Kota Batam

Contact: (0778) 39275

e-mail: jurnaltriaspolitika2017@gmail.com 

________________________________________________________________________________________________________________________________

 

In Cooperation with:                     Powered By: 

   

 

 

Lisensi Creative Commons

Jurnal Trias Politika (JTP) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.